RADARLAMPUNG.CO.ID – Sebagian kaum perempuan mungkin masih ada yang belum paham betul tentang apa yang membedakan mandi wajib karena junub dan setelah haid.
Jika dilihat secara keseluruhan, tata cara mandi junub dan mandi besar setelah haid memang sama dari awal sampai akhir.
Lalu apa yang menjadi faktor pembeda antara mandi wajib yang disebabkan hadas besar karena junub dan haid?
Hal yang membedakan keduanya ada pada pelepasan jalinan rambut pada perempuan yang mengerjakan mandi wajib tersebut.
BACA JUGA: Hukum Mandi Junub Terhadap Wanita yang Haid Setelah Berhubungan Dengan Suaminya
Perempuan yang mandi besar untuk mensucikan diri dari hadas haid harus melepaskan jalinan rambutnya.
Kemudian agak menekan kepalanya supaya air yang disiramkan meresap ke dalam dan juga disunnahkan menggunakan sabun.
Dan cara tersebut adalah hal yang dilakukan ketika seorang perempuan mandi wajib setelah haid.
Lain halnya jika perempuan tersebut mandi janabah untuk menghilangkan hadas besar setelah junub.
BACA JUGA: 5 Mobil Matic yang Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Dalam hal ini tidak perlu melepas jalinan rambutnya karena diperkirakan bakal merepotkan.
Hukum mandi junub maupun mandi besar setelah haid adalah wajib untuk dikerjakan sebagai upaya membersihkan sekaligus mensucikan diri dari hadas besar.
Selanjutnya ada sebuah hadits diriwayatkan Ummu Salamah radhiyallahu’anha yang mengatakan:
“Aku berkata: “Wahai Rasulullah, aku adalah seorang wanita, aku menguatkan jalinan rambutku (kepang), maka apakah aku harus menguraikannya ketika mandi junub?”tanya Ummu Salamah kepada Rasulullah SAW yang kemudian bersabda kepadanya:
BACA JUGA: Kapan KUR BRI 2024 Dibuka? Cek Syarat Terbaru untuk Tiap Jenis Pinjaman