Sebelum mengajukan pinjaman, ada baiknya untuk bertanya kepada petugas bank ataupun Lembaga keuangan yang nantinya memberikan modal.
Tanyakan tentang kewajiban pokok sebagai calon atau debitur KUR, bunga pinjaman dan biaya lainnya.
Selain itu lakukan juga simulasi cicilan sebelum mengajukan permohonan kredit supaya sedikit banyak tahu tentang skema pembayaran pinjaman modal ini nantinya.
Kemudian nasabah selaku calon debitur juga harus betul-betul memperhitungkan kemampuan usaha dalam membayar cicilan pokok.
BACA JUGA: Viral Poster Film Cars 4, Fans Sebut Kisah McQueen Cukup Bagus Sampai Cars 3
Pastikan Anda sebagai pelaku usaha memang mampu membayar cicilan pokok yang wajib dibayarkan setiap bulannya kepada pihak pemberi pinjaman.
Ketika mengajukan pinjaman modal, cobalah untuk transparan terhadap pihak bank ataupun Lembaga keuangan resmi lainnya.
Berikan informasi yang jelas dan tepat mengenai usaha yang nantinya akan diberikan pinjaman modal terseut.
Hal ini harus dilakukan supaya dapat membantu proses penilaian kelayakan pemberian kredit dari penyalur kepada calon debitur.
BACA JUGA: Sah Atau Tidak Puasa Orang yang Masih Dalam Keadaan Junub Sampai Waktu Subuh, Simak Penjelasannya
Sebelum mengajukan pinjaman, pastikan Anda memahami hak, kewajiban, manfaat, risimo, biaya-biaya yang akan dibebankan, bunga pinjaman yang harus ditanggung.
Tak hanya itu masih banyak lagi hal lainnya yang tercantum dalam perjanjian kredit yang akan ditandatangani.
Sehingga calon debitur harus betul-betul paham bahwa apa yang diajukannya sebagai modal mengembangkan usahanya ini memiliki aturan tersendiri.
Apalagi pemberian kredit dari bank penyalur merupakan sebuah ukuran kepercayaan yang harus dijaga.
BACA JUGA: Fitur Canggih Sony Xperia 5 V yang Bawa Snapdragon Elite Gaming TM
Cara menjaga kepercayaan pemberi pinjaman adalah dengan memenuhi pembayaran secara tepat waktu.