Bahkan dalam sebuah hadits riwayat Bukhari yang menjelaskan tentang Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam biasanya jika masih dalam keadaan junub dan hendak tidur.
Rasulullah SAW jika dalam kondisi seperti itu beliau mencuci kemaluannya lalu berwudhu sebagaimana bentuk wudhu untuk salat.
Lalu hadits lain dari Ibnu ‘Umar, ia berkata bahwasannya ‘Umar bin Al Khottob pernah bertanya kepada Rasulullah SAW.
“Wahai Rasulullah, apakah salah seorang di antara kami boleh tidur sedangkan dalam keadaan junub?,”tanya ‘Umar bin Al Khottob kepada Rasulullah SAW.
BACA JUGA: 8 Kapolda Aktif Alumni Akpol 1991 Bhara Daksa, Terbaru Bertugas Akhir Desember 2023
Rasulullah SAW pun menjawab:”Iya, jika salah seorang di antara kalian junub, maka hendaklah ia berwudhu lalu tidur,” (HR Bukhari dan Muslim).
Ada juga hadits riwayat Muslim, yang diriwayatkan dari Abdullah bin Abi Qais ia berkata:“Saya bertanya kepada ‘Aisyah tentang witir Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam. Lalu dia menyebutkan suatu hadits,”.
“Aku bertanya lagi tentang bagaimana yang beliau perbuat ketika dalam keadaan junub, apakah beliau harus mandi sebelum tidur atau tidur tanpa mandi?,”.
Kemudian ‘Aisyah istri Rasulullah menjawab:”Sungguh semua telah dilakukan beliau. Kadang beliau mandi lalu tidur, kadang beliau berwudhu lalu tidur,”.
BACA JUGA: 10 PTN Terbaik 2024 Dengan Skor SINTA Tertinggi, Nomor 6 Ada di Sumatera
Lalu Abdullah bin Abi Qais berkata,’’Segala puji bagi Allah yang menciptakan dalam perkara tersebut suatu keleluasaan,”. (*)