Tranformasi Perpusda Menjadi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial, Ini Sederet Fasilitasnya

Minggu 14-01-2024,12:04 WIB
Reporter : Prima Imansyah Permana
Editor : Ari Suryanto

"Nantinya juga ada ruang disabilitas dan laktasi. Standar gedung pelayanan sesuai rekomendasi Ombudsman kita harus ramah difabel dan lainnya," ujarnya.

BACA JUGA:Ciptakan Generasi Berkualitas, UTB Wisuda 417 Mahasiswa

"InsyaAllah gedung ini kita akan memenuhi sesuai standar Ombudsman. Jadi bagaimana caranya pemustaka atau penikmat layanan pustaka. Mereka ini bisa nyaman untuk berkunjung kesini," tuturnya.

Di lantai dua, disampaikan Riski Sofyan, terdapat layanan koleksi deposit. Itu berisikan buku-buku koleksi naskah kuno, juga bioskop mini, dan lainnya tentang Lampung.

"Ada layanan pelestarian, ada juga koran-koran lama kita tampilkan seperti Radar Lampung," ucapnya.

Terkait koleksi-koleksi deposit ini, pihaknya memberikan perlakuan khusus dengan dilakukan pemeliharaan fumigasi. Sehingga kertas-kertas lama yang ada tidak rusak.

BACA JUGA:Integrasi Holding Ultra Mikro BRI Group Koneksikan Jutaan Masyarakat Akses Layanan Perbankan

Sedangkan untuk lantai tiga dan empat di gedung tersebut diperuntukan untuk perkantoran Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung.

Riski Sofyan menjelaskan bahwa gedung Perpusda Lampung ini besar dan memiliki parkiran yang luas.

Sehingga, dalam pemanfaatannya pihaknya turut berkoordinasi dan meminta masukan baik itu kepada penggiat literasi, universitas, dan lainnya.

"Karena kita ada rencana bagaimana layanan perpustakaan ini jadi tematik. Tidak hanya dengan koleksi-koleksi buku saja. Dengan tematik maka bisa berganti-berganti temanya," ungkapnya.

BACA JUGA:Integrasi Holding Ultra Mikro BRI Group Koneksikan Jutaan Masyarakat Akses Layanan Perbankan

Tematik yang dimaksud disampaikan Riski Sofyan seperti mengusung tema-tema OPD di Pemprov Lampung. Contohnya Dinas Kehutanan akan ada literasi kehutanan.

"Jadi bukan hanya literasi buku saja. Ada pelatihan-pelatihan, nanti kita siapkan tempat di sini," ucapnya.

"Karena sekarang ada program perpustakaan, transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial. Jadi perpustakaan tidak hanya rak-rak buku saja tapi lebih ke pelibatan masyarakat untuk meningkatkan life skill," tuturnya.

Kedepan kata Riski Sofyan, gedung Perpusda ini akan dimaksimalkan penggunaannya. Seperti pemanfaatan sayap-sayap gedung yang dapat dimanfaatkan pelaku UMKM, maupun pertunjukan.

Kategori :