RADARLAMPUNG.CO.ID - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi meminta organisasi profesi Insinyur Peternakan Indonesia (ISPI) melirik Lampung menjadi lumbung ternak di Indonesia.
Hal itu dirinya sampaikan saat membukan Kongres ISPI Ke-XIII sekaligus Seminar Nasional dengan tema Membumikan Profesi Insinyur Perternakan Menuju Indonesia Emas 2045 yang dihadiri Dirjen PKH Nasrullah, Wakil Gubernur Sumba Audi Joinalidy, Rektor PTN se-Indonesia, Ketua ISPI Pusat Didik Purwanto, Ketua PB ISPI Lampung Aris Susanto, dan seluruh anggota ISPI di Hotel Emersia, 19 Januari 2024.
"Saya ingin ISPI bisa melirik Lampung untuk ternak, karena Lampung secara alami mengurus ternak tanpa ada tekni dan ilmu pengetahuan yang ada," katanya.
Dirinya juga meminta campur tangan ISPI dalam mengebangkan Sapi Wagyu Lampung Timur agar bisa terus dikenal dunia.
"Tolong jangan sampai punah, Wagyu Lampung Timur sekarang pindah ke bekri. Di Lampung saya katakan sudah cocok karena pasokan pangan memadai, cuaca bagus, dan lainnya juga bagus," ungkapnya.
Sementara, Dirjen PKH Ir. Nasrullah pada Kongres ke-XIII itu berpesan kepada siapapun yang menjadi ketua untuk siap mengahadapi semua tantangan yang kedepan masih banyak PR.
"Pasokan daging masih kurang dan dapat dari luar, susu yang masih kurang. Dan ISPI harus hadir di sini membantu pemerintah mengurusi itu semua, mencari jalan keluar soal produksi, di Lampung kebutuhan daging mencapai 40 persen di Indonesia," ungkapnya.
Oleh karenanya, pemerintah meminta ISPI untuk mencari solusi dari dua PR di atas supaya bisa menjadi produsen untuk negeri.
BACA JUGA:Banjir Juga Rendam Ratusan Hektar Sawah di Kecamatan Mesuji Lampung
"Betul-betul dirangakai sedemikian rupa, dan bakal kita berikan masukan kepada presiden terpilih kita siapapun itu, mau dibawa kenama protein hewani kita," tandasnya. (*)