Bahas Konsep Adil Dalam Islam, Begini Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah

Minggu 21-01-2024,12:41 WIB
Reporter : Ajeng Monika Selis
Editor : Ari Suryanto

“Yang terjadi, para sahabat karena masih belum lama masuk Islam. Mereka diskusi kira-kira bagaimana. Kalau Perempuan ini kita potong tangannya nanti dia na’maluli sukunya segala macem, ada nggak yang bisa ngelobi Nabi shallallahu’alaihi wa sallam,” tutur Ustadz Khalid Basalamah.

“Mereka cari-cari, ketemukanlah Usamah radhiyallahu’anhu. Usamah adalah anaknya Zaid radhiyallahu’anhu, dua-duanya kekasih Nabi shallallahu’alaihi wa sallam,” sambungnya.

Ustadz Khalid Basalamah kembali menjelaskan:“Maka Usamah pun mengatakan,”Ya Rasulullah, sesungguhnya ada fulana mencuri. Dia tokoh Masyarakat, yang bisa nggak supaya tidak dipotong tangannya?”.

Maka Nabi shallallahu’alaihi wa sallam mengucapkan kalimat mashur: ”Ya Usama, apa kamu berani memberikan rekomendasi untuk menyelamatkan orang dari salah satu hukuman-hukuman Allah?.”

BACA JUGA:Perbandingan Fitur yang Dibawa Meizu 20 dan Meizu 21, Mending Beli yang Mana?

“Usamah terdiam, lalu Nabi shallallahu’alaihi wa sallam naik ke atas mimbar, suruh kumpulin sahabat,” lanjut Ustadz Khalid Basalamah.

“Beliau mengatakan: 'Telah sampai kepadaku berita begini dan begitu, ada orang yang mempunyai kedudukan di tengah-tengah kalian lalu dia mencuri dan kalian tidak potong tangannya. Ketahuilah kalau seandainya Fatimah anaknya Muhammad mencuri, aku akan potong tangannya,',” jelasnya.

“Ini simbol keadilan, tidak mandang bulu. Mau anaknya, mau sodaranya, mau pasangannya. Buat salah, dihukum semuanya. Nah ini butuh keadilan,” pungkas Ustadz Khalid Basalamah mengakhiri kajian tersebut.

Itulah konsep keadilan dalam pandangan agama Islam, sehingga menjadi pengingat supaya kita senantiasa meletakkan segala sesuatu pada tempatnya. (*)

Kategori :