BACA JUGA:Jemaah Yang Lunasi Bipih Tahun 1445 H Masih Minim, Kanwil Kemenag Lampung Ingatkan Hal Ini
Dari pertemuan tersebut, ia mendapatkan banyak masukan terkait kebutuhan sarana dan prasarana.
Ganjar mendengar keluhan mengenai sedimentasi yang perlu dikeruk dan kebutuhan akan stabilitas harga ikan.
Ia juga mencatat keinginan untuk memiliki sistem informasi harga di tempat pelelangan.
BACA JUGA:Ini 4 Tahapan Seleksi CPNS 2024 Periode I Berikut Persyaratannya
Selain itu, Ganjar mendorong nelayan untuk tidak hanya menjual ikan mentah, tetapi juga memproduksi olahan ikan yang dapat dipasarkan.
Ia menyatakan komitmennya untuk memutihkan hutang nelayan, terutama yang terjerat hutang selama pandemi.
“Kami punya program pemutihan hutang nelayan. Jadi, nelayan yang terjerat hutang terutama saat ada pandemi, sekarang kita bantu," ungkap Ganjar.(*)