BACA JUGA:Terungkap, Kendaraan Dajjal Adalah Pesawat? Ini Penjelasan Syaikh Imran Hosein
Ketika perang terjadi, maka dampak yang paling terasa adalah kekurangan pangan. Karena peperangan besar akan disusul dengan kekeringan yang akan terjadi.
“Mulailah menanami pekarangan dengan tanaman pangan yang bermanfaat.
Misalnya menanam singkong atau yang lainnya yang bisa sebagai bahan pangan. Jangan biarkan tanah kosong, karena ini untuk persiapkan diri dan keluarga dari kekeringan dahsyat," kata Kang Diki, sapaan akrabnya.
BACA JUGA:Geger Pria Asal Israel Ini Disebut Berciri Mirip Dajjal, Bikin Kagum Orang Yahudi
Peperangan yang diiringi dengan kemarau juga berpengaruh terhadap persediaan air.
Karena itu Diki juga menyarankan agar umat Islam mempersiapkan kantung-kantung air besar.
Air akan menjadi komoditas yang paling dicari disaat kekeringan melanda.
“Mulailah membuat kolam air besar sebagai antisipasi kekurangan air saat kekeringan panjang benar-benar tiba,” katanya.
BACA JUGA:Nasihat Emas Syekh Ali Jaber Tentang Orang yang Teraniaya
Saran lainnya, umat Islam berpindah tinggal ke daerah dataran tinggi.
Diki sendiri saat ini mengaku sudah pindah ke daerah pegunungan di Ciater Jawa Barat.
Kehidupan jauh dari kota sudah dilakoninya selama kurang lebih 1,5 tahun. Dan menurutnya, lebih banyak manfaat yang dirasakan apabila dibandingkan saat masih tinggal di kota.
"Ada hadist mengatakan, menyelamatkan agamamu dengan cara tinggal di pegunungan. Ternyata hadist benar setelah saya buktikan sendiri tinggal di Pegunungan,"jelas Kang Diki.
BACA JUGA:Alasan Nabi Isa Diutus oleh Allah SWT untuk Membunuh Dajjal, Simak Penjelasannya Secara Lengkap
Dan yang terakhir, umat Islam harus saling memperkuat ukhuwah Islamiyah. Jangan sampai, lanjutnya, ada kaum Dajjal yang berkedok berilmu memecah belah umat Islam.