Polwan yang pernah bertugas sebagai Panit 1 Subdit 4 Reknata Ditreskrimum Polda Jawa Tengah ini juga mengupayakan adanya restitusi atau penggantian kerugian terhadap perempuan dan anak korban kekerasan.
Salah satu perjuangan yang dilakukan adalah terbentuknya pelayanan terpadu Sistem Peradilan Pidana Terpadu Penanganan Kasus Kekerasan terhadap Perempuan (SPPT PKKTP).
Ini dilaksanakan bekerjasama dengan aparat penegak hukum dan elemen terkait.
Keterlibatan banyak pihak dalam pelayanan terpadu tersebut membuat penanganan kasus kekerasan perempuan dan anak menjadi lebih baik.
BACA JUGA: Cara Doa Langsung DiKabulkan oleh Allah, Baca Pada Waktu Ini
Sejarah Hoegeng Awards
Pemberian Hoegeng Awards dilatarbelakangi semangat untuk memacu anggota polri agar terus berbuat baik.
Apresiasi terhadap kinerja anggota Polri ini kali pertama diungkapkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ketika rapat kerja dengan Komisi III DPR, Januari 2022 lalu.
Kadiv Humas Polri saat itu Irjen Dedi Prasetyo menyebutkan, latar belakang pemberian penghargaan diawali dari adanya Tagar percuma lapor polisi dan satu hari satu oknum.
BACA JUGA: Dibuka untuk Fresh Graduate, Ini Cara Cek Jurusan Paling Dibutuhkan Pada Seleksi CPNS dan PPPK 2024
Kemudian dalam pasal 30 ayat 4 UUD 1945 disebutkan, Polri sebagai alat negara yang menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat bertugas melindungi, mengoyami, melayani masyarakat serta menegakkan hukum.
AKP Yuni Utami, penerima Hoegeng Awards 2023 untuk katagori Polisi Pelindung Perempuan dan Anak. FOTO TRIBRATANEWS POLRI --
Termasuk juga adanya anekdot dari Abdurrahman Wahid yang menyatakan hanya ada tiga polisi jujur di Indonesia.
Yaitu patung polisi, polisi tidur dan Jenderal Hoegeng Iman Santoso.
Ungkapan ini seolah memberi kesan sulitnya mencari polisi jujur dan berintegritas di Indonesia.
BACA JUGA: Cek, 4 Tunjangan Pensiun PNS yang Ikut Naik Bersamaan Dengan Gaji 2024