RADARLAMPUNG.CO.ID - Provinsi Lampung memiliki banyak lokasi destinasi pariwisata, terutama wisata bahari yang dapat dikunjungi.
Untuk mendukung infrastruktur pariwisata di Lampung, pemerintah provinsi (pemprov) setempat pun fokus membenahi akses jalan ke destinasi pariwisata.
Tahun 2024, Pemprov Lampung melalui Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) setempat memperbaiki ruas-ruas jalan menuju destinasi wisata.
Kepala Dinas BMBK Lampung M. Taufiqullah mengatakan, tahun 2024 pihaknya mendapat Rp 435,9 miliar untuk pembangunan fisik, baik jalan maupun jembatan.
BACA JUGA:Akhirnya, Pondasi Pembangunan Gedung BPKHTL Yang Timpa Rumah Warga Dibongkar
Ada 43 kegiatan perbaikan jalan, berupa 42 ruas jalan berstatus milik provinsi dan satu non ruas yang masuk aset pemprov, yaitu terminal Mulyojati.
Kemudian, lanjut M. Taufiqullah, ada 12 jembatan yang ditangani tahun 2024 ini. Baik pembangunan maupun rehabilitasi.
Dari, 43 kegiatan perbaikan jalan di 2024, ada beberapa ruas yang dibangun atau dilakukan perawatan menuju destinasi-destinasi wisata Bahari Lampung.
Seperti ruas Kiluan-Umbar yang terdapat destinasi wisata Gigi Hiu dialokaiskan anggaran belanja dinas BMBK sebesar Rp 15 miliar tahun 2024.
BACA JUGA:Harga Sawit di Mesuji Lampung Terus Meroket, Kini Tembus Rp 2.610 Per Kilogram
"Kondisinya saat ini masih gravel atau masih batu belum tertutup aspal. Tahun ini kita tutup pengerasan dengan konstruksi rigit," ujar M. Taufiqullah, Kamis 1 Februari 2024.
"Penggunaan konstruksi rigit karena daerah tersebut berbukit-bukit, maka pakai konstruksinya rigit yang cocok," sambungnya.
Kemudian ruas Umbar-Putih Doh yang juga memiliki daerah wisata pinggir pantai dengan kondisi jalan yang masih gravel akan diperbaiki.
Lanjut M. Taufiqullah, pihaknya juga melakukan pemeliharaan jalan menuju destinasi wisata dari Jl. R.E. Martadinata-Lempasing, Lempasing-Padang Cermin, dan Padang Cermin-Kiluan.
BACA JUGA:Bisa Jadi Referensi HP Gaming, Samsung Unggulkan Exynos 2400 Dalam Samsung Galaxy S24 Series