Semakin bertambah tahun, Cetiya ini akhirnya dibangun dan menjadi bangunan Vihara besar dan menjadi tempat paling sering dikunjungi wisatawan lokal tidak hanya masyarakat keturunan Tionghoa saja.
BACA JUGA:Dukung Sektor Pariwisata Lampung, Pemprov Perbaiki Akses ke Destinasi Wisata
Nuansa bangunnya warna merah ini berwarna terang dan banyak ornamen khas Tionghoa.
Penasaran, apa aja pernak pernik Imlek di Vihara Thay Hin Bio silahkan bisa mengunjungi langsung di Jalan Ikan Kakap, Pesawahan, Teluk Betung Selatan.
3. Vihara Bodhisattva
Saat suasana Imlek, Vihara Bodhisattva bisa menjadi salah satunya wisata religi.
Ya, salah satu Vihara legendaris di Bandar Lampung selalu mengadakan makan malam bersama, pertunjukkan barongsai, tarian seribu tangan, penyalaan Imlek pun.
BACA JUGA:Harga Sawit di Mesuji Lampung Terus Meroket, Kini Tembus Rp 2.610 Per Kilogram
Vihara Bodhisattva memiliki dekorasi gaya China yang kental seperti lampion lampion dan bangunan khas dengan naga.
Lantai satu Vihara bodhisattva ini digunakan sebagai rumah baktisala dan lantai dua sebagai ruang dhammasala.
Selain beberapa Vihara legendaris, Bandar Lampung juga terdapat beberapa Vihara yang memiliki keunikan tersendiri, salah satunya.
4. Vihara Buddha Bhaisajyaguru
Vihara Buddha Bhaisajyaguru merupakan salah satu Vihara legendaris di Bandar Lampung bangunan cukup besar dan terletak di atas bukit Jalan Raya Suban, Pidada, Kec.Panjang,Bandar Lampung.
BACA JUGA:Harga Sawit di Mesuji Lampung Terus Meroket, Kini Tembus Rp 2.610 Per Kilogram
Tak heran, karena bangunan tersebut juga merupakan ruang belajar bagi mahasiswa STIAB (Sekolah Tinggi Ilmu Agama Buddha) Jinarakkhita dengan tiga program studi agama Buddha.
Vihara Buddha Bhaisajyaguru ini memiliki interior modern, ruangan yang sangat luas, jauh dari keramaian