
"Jadi BRI tetap ekspansi, tetapi dengan guide risk management yang memadai. Dan sudah barang tentu prinsip-prinsip ESG," kata Sunarso.
Bukti penerapan risk management yang baik tercermin dari NPL BRI dimana hingga akhir Desember 2023 terkendali di level 2,95% dengan NPL Coverage sebesar 229,09%.
Sementara itu Loan at Risk (LAR) BRI tercatat sebesar 13,8% pada akhir Desember 2023, di mana angka ini sudah menurun signifikan apabila dibandingkan dengan LAR BRI pada posisi tertinggi saat puncak COVID di September 2020 yakni sebesar 29,8%.
BACA JUGA:Unila Adakan Workshop Terkait Strategi Tingkatkan KIP Pasca-Prestasi Gemilang 2023
"Kemampuan BRI dalam mengelola NPL dibawah 3% tersebut membuktikan prinsip risk management telah dijalankan dengan baik oleh BRI mengingat mayoritas portofolio BRI ada di segmen UMKM," tambah Sunarso. (*)