Oleh karena itu, Holding Ultra Mikro (UMi) akan tetap dijadikan sebagai sumber pertumbuhan baru.
Seperti diketahui sebelumnya BRI telah mengumumkan kinerja keuangan tahun 2023 pada 31 Januari 2024 lalu.
Dimana, BRI berhasil menutup tahun 2023 dengan kinerja cemerlang dan tumbuh secara berkelanjutan.
Sunarso mengungkapkan bahwa secara konsolidasian aset perseroan tumbuh 5,3% yoy menjadi sebesar Rp1.965 triliun, dan membukukan laba sebesar Rp60,4 triliun atau tumbuh 17,5% year on year (yoy).
BACA JUGA:PJ Bupati Mesuji Dampingi Gubernur Tinjau Kondisi Jalan
Dari sisi fungsi intermediasi, hingga akhir Desember 2023, BRI berhasil mendorong penyaluran kredit tumbuh 11,2% yoy menjadi Rp1.266,4 triliun.
Pencapaian ini tercatat lebih tinggi dibandingkan dengan penyaluran kredit industri perbankan nasional yang sebesar 10,4% yoy di sepanjang tahun 2023. (*)