RADARLAMPUNG.CO.ID - Sikap anak yang membuat orang tua kadang kala kesulitan memahami adalah introvert atau menutup diri.
Sifat introvert merupakan bawaan lahir yang lebih senang fokus dengan diri sendiri, lebih memilih mengumpulkan energi sendirian, atau hanya memikirkan menghabiskan waktu dengan satu atau dua orang saja.
Orang dengan introvert biasanya akan tidak nyaman berada di kerumunan orang banyak yang hal ini berbanding terbalik dengan sifat ekstrovert.
Kalaupun dirinya memaksakan diri untuk bergabung dengan orang banyak, sehabis pekumpulan itu biasanya anak tersebut akan mengalami kelelahan mental.
BACA JUGA:Pinjaman Dana Cepat lewat Fintech Syariah Papitupi, Pengajuan Sampai Rp 50 Juta Tanpa Agunan
Bahkan bagi sosok dengan tingkat introvert tinggi membutuhkan beberapa hari untuk mengembalikan energi, hingga sampai ada pula yang sakit karena berkumpul dengan orang-orang yang tidak biasanya.
Nah, tugas orang tua adalah untuk mengawasi anak sedini mungkin bagaimana prilakunya terdahap lingkungan.
Sebab, bila hal ini tidak ditanggulangi sejak dini bukan tidak mungkin bisa semakin parah dan kedepannya dapat berdampak buruk bagi kehidupannya saat dewasa kelak.
Bunda, berikut Radarlampung.co.id sampaikan beberapa cara menghadapi si kecil dengan sikapnya yang introvert dikutip dari berbagai laman kesehatan.
1. Beri Ruang Anak Berbicara Duluan
Biasanya anak dengan introvert membutuhkan waktu yang lama untuk memulai percakapan, bunda di sini hanya perlu membiarkan anak membuka omongan pertama kali.
Bila sedang berkumpul, anak introvert cenderung khawatir menerima orang yang baru dikenalnya, bila mengajaknnya kenalan dengan anak seusianya jangan dipaksa, bila menolak katakan dirinya pemalu bukan memarahinnya.
2. Menawarkan Bantuan Tanpa Memaksa
BACA JUGA:Daftar Pilihan Mobil Matic Minimalis 2024 Cocok Bagi Perempuan Eksis