RADARLAMPUNG.CO.ID - Seorang pria yang di daerah Panjang, Bandar Lampung terbawa arus hanyut karena banjir yang dievakuasi Tim Basarnas Lampung pada Minggu pagi, 25 Februari 2024 adalah Wagiran Indung (61), Warga Seputih Agung, Lampung Tengah.
Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Dennis Arya Putra, menyebutkan identitas didapat dari fotokopi KTP milik korban yang dibawa keluarganya.
"Tim Inafis Satreskrim Polresta Bandar Lampung menggunakan alat pindai sidik jari.Didapar data dan foto yang sama dengan korban," jelas Kompol Dennis pada Senin, 26 Februari 2024.
Lebih rinci, Kompol Dennis menyampaikan korban juga didapati gelang rantai dari stainless di tangan kiri dan memakai batu cincin di jari tangan kanan.
BACA JUGA:4 Jenis Buah yang Bagus untuk Kesehatan Tulang, Kaya Kalsium dan Vitamin
Lalu, pada tubuh korban ditemukan tato di dada kiri dan tato di tangan kiri atas. Sedangkan, hasil visum luar mendapati beberapa luka.
"Tubuh korban seperti membentuk benda kerasa dan terkena gorengan ranting. Namun, tidak ada tanda tanda kekerasan," jelas Kompol Dennis.
Lebih lanjut, Kompol Dennis menyampaikan Teman korban inisial I, menceritakan sempat mencari keberadaan korban kemudian ia melaporkan ke bosnya dan mendapatkan korban meninggal dunia.
Kabar duka diketahui dari media sosial WhatsApp yang merekam foto foto korban. "Saksi mengenali korban dari Gelang yang digunakan," jelas Kompol Dennis.
BACA JUGA:5 Cara Pola Asuh Anak Plegmatis atau Temperamen
Selain itu, Informasi ada truk Fuso nomor polisi Z 9099 M dalam keadaan terkunci di pinggir Jalan Soekarno Hatta, Ketapang, Panjang.
Setelah diperiksa disekitar lokasi, ditemukan gorong gorong tempat korban diduga terseret arus banjir.
"Korban terbawa arus dan masuk gorong gorong yang melintasi jalan Soekarno Hatta. Korban ditemukan sekitar 1 kilometer dari lokasi awal," jelas Kompol Dennis.
BACA JUGA:1 Jam dari Kota Bandar Lampung, Destinasi Wisata Talang Indah, Menyajikan Suasana Asri dan Alami
Jenazah korban ditemukan oleh warga setempat pukul 06.30 wib di Gang Mushola, Jalan Ki Agus Anang, pada Minggu pagi, 25 Februari 2024.