RADARLAMPUNG.CO.ID - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Lampung memastikan pasokan listrik hingga pulau terluar di provinsi ini tetap aman saat Ramadhan dan Idul Fitri 1445 H.
Diketahui, ada empat pulau terluar di Lampung mendapat pasokan listrik 24 jam yang mendapat suplai dari Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD).
Terdiri dari Pulau Sebesi, Pulau Tabuan, Pulau Legundi dan Pulau Pisang.
Menurut GM PLN UID Lampung Sugeng Widodo, pasokan listrik dalam kondisi aman. Utamanya dalam kesiagaan Ramadhan dan Idul Fitri 1445 H.
Di mana, pasokan listrik PLN yang andal ikut menjaga kekhusyukan masyarakat dalam menjalankan ibadah Ramadhan dan Idul Fitri 1445 H.
Terkait hal ini, Sugeng mengajak seluruh petugas PLN untuk terus bekerja ikhlas melayani kelistrikan untuk masyarakat.
"Seluruh insan PLN, tetaplah bekerja layani masyarakat dengan ikhlas setulus hati," kata Sugeng ketika meninjau Kantor Pelayanan Krui di Pesisir Barat
Sugeng menegaskan, PLN bertugas menjaga pasokan listrik ini tetap aman.
Dengan begitu, masyarakat menjadi khusyuk dan nyaman dalam beribadah.
"Tentunya dengan memberikan kenyamanan kepada masyarakat yang sedang beribadah merupakan pekerjaan yang sangat mulia," tandasnya.
Terkait listrik di pulau terluar, khususnya di Pulau Pisang dengan kondisi geografis berada di Samudera Hindia, cuaca ekstrem dan gelombang tinggi kerap menjadi penghambat distribusi BBM yang digunakan operasional PLTD.
Namun begitu, hal tersebut tidak menyurutkan tekad dan semangat seluruh petugas PLN untuk melayani serta memberikan listrik andal kepada masyarakat.
"PLN terus pastikan ketersediaan stok BBM untuk mengoperasikan listrik di pulau terluar Lampung, dalam kondisi aman terkendali," sebut Sugeng.
"Mengingat cuaca ekstrem dan gelombang tinggi kerap terjadi saat pendistribusian BBM ke pulau-pulau terluar di Lampung, kami mengimbau seluruh petugas PLN untuk tetap mengedepankan keamanan dan keselamatan dalam bekerja," imbuhnya.
Sugeng juga mengapresiasi petugas PLN yang berada di pulau-pulau terluar.