METRO, RADARLAMPUNG.CO.ID - Wali Kota Metro Wahdi menginginkan Kota Metro dapat menjadi Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) di Provinsi Lampung.
Hal tersebut mengingat sektor perdagangan dan jasa sangat mendominasi lapangan usaha di Bumi Sai Wawai. Di mana, dua sektor tersebut dapat menyerap tenaga kerja sebanyak 35,53 persen dari jumlah penduduk usia kerja di Kota Metro ini.
Wali Kota Wahdi mengungkapkan, sektor perdagangan serta jasa mempunyai sebuah prospek yang cukup menjanjikan.
Sektor perdagangan sendiri dapat menyumbang 47,83 persen jumlah usaha yang ada di Kota Metro.
“Apalagi jasa kita juga banyak ya. Ada pendidikan, rumah sakit, perdagangan, kesehatan, UMKM, dan macam-macam. Jadi, adanyq peningkatan ekonomi kerakyatan itu bisa kita lihat tadi. Apalagi pencapaian pertumbuhan perekonomian kita termasuk tinggi di Provinsi Lampung,” ujarnya.
Dikatakannya, dengan melihat potensi-potensi tersebut, dirinya ingin Kota Metro menjadi PKW di Provinsi Lampung.
Menurutnya, potensi tersebut harus dapat dioptimalkan guna mendukung pertumbuhan pembangunan di Kota Metro tersebut.
"Itu saya mengharapkan, dan juga tentu memperhatikan bahwa Kota Metro ini merupakan kota jasa, kota perdagangan yang merupakan Pusat Kegiatan Wilayah atau PKW di Provinsi Lampung,” pungkasnya.
Sebagai informasi, merujuk pada hasil pendaftaran usaha dari sensus ekonomi yang terakhir dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Metro di 2016 lalu, rata-rata jumlah penduduk usia kerja yang menggeluti usaha perdagangan, dengan penyerapan tenaga kerja sebesar 35,53 persen.