3. Lalu membersihkan kemaluan dan bagian tubuh yang terkena Najis jika ada.
4. Selanjutnya berwudhu layaknya wudhu untuk sholat.
5. Mandilah dengan mengguyurkan air ke seluruh badan mulai dari kepala hingga kaki dengan air bersih yang mensucikan.
6. Usaplah badan dengan kedua tangan untuk memastikan tidak ada bagian yang terlewatkan untuk dibersihkan.
BACA JUGA:Harga Daging Sapi di Pasar Kota Agung Tanggamus Lampung Tembus Rp 160 Ribu per Kilogram
Hukum mandi Idul Fitri ini adalah sunnah. Barangsiapa yang mengerjakannya mendapatkan pahala, sedangkan yang tidak pun tidak mendapatkan dosa.
Syekh al-Baijuri dalam kitabnya menjelaskan bahwa mandi besar pada hari Idul Fitri dikerjakan mulai tengah malam atau pada waktu dini hari di tanggal 1 Syawal.
“Waktu masuknya mandi sunnah Idul Fitri adalah pada tengah malam,”.
Merujuk pada dalil yang dijelaskan dalam kitab al-Muwatha’, Imam Malik meriwayatkan bahwa Ibnu Umar mandi keramas saat Idul Fitri sebelum berangkat ke tempat sholat.
BACA JUGA:Yuk, Kunjungi Wisata Baru di Lampung Selain Pantai, Dijamin Anti Galau Saat Lebaran
Sehingga apabila ada orang yang mengerjakan mandi ini pada pagi hari sebelum sholat Subuh dan sholat ied, maka diperbolehkan juga.
Sunnah-Sunnah Sebelum Sholat Idul Fitri
1. Pertama adalah dianjurkan makan sebelum berangkat shola tied, sebagai tanda bahwa 1 Syawal merupakan hari diharamkan untuk berpuasa.
“Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam tidak pernah sholat Idul Fitri sebelum makan beberapa butir kurma. Anas juga menceritakan: Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam biasa makan kurma dalam jumlah ganjil,” (HR Bukhari).
BACA JUGA:Cara Cairkan Dana Pinjol Syariah Tanpa Rekening, Ini Solusinya
2. Selanjutnya adalah mengenakan pakaian terbaik meskipun bukanlah pakaian yang baru. Tapi hendaknya masih layak dan dalam keadaan bersih.