PRINGSEWU, RADARLAMPUNG.CO.ID - Selama 13 hari Operasi Ketupat Krakatau 2024, terjadi satu kasus kecelakaan yang mengakibatkan 1 korban luka berat dan 1 lainya luka ringan.
Berdasar data tersebut menurut Kasat Lantas Polres Pringsewu, AKP Khoirul Bahri, terjadi penurunan 75 persen jika dibandingkan pelaksanaan operasi ketupat tahun sebelumnya, yakni sebanyak 4 kejadian dengan korban luka berat 1 orang dan 7 lainya luka ringan.
Hal ini, lanjutnya tak ter lepas dari berbagai upaya yang dilakukan oleh aparat kepolisian dan instansi terkait lainnya.
Dalam mengantisipasi, pihaknya menyiapkan melaksanakan dan mengawasi pelaksanaan pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas selama masa liburan Idul Fitri 1445 H.
BACA JUGA:Bisa Jadi Ladang Uang untuk Kamu yang Hobi Bermedsos, Ini Rangkaian Acara HUT ke-60 Provinsi Lampung
"Kami sangat bersyukur melihat penurunan yang signifikan dalam jumlah kecelakaan selama pelaksanaan Operasi Ketupat Krakatau 2024," ungkap AKP Khoirul.
Menurutnya, hal tersebut menunjukkan bahwa upaya-upaya preemtif, preventif, penegakan hukum dan kesadaran masyarakat sendiri dalam mematuhi peraturan lalu lintas telah memberikan hasil positif.
Di katakan AKP Khoirul Bahri, selain penurunan angka kecelakaan, satgas III Kamseltibcarlantas operasi ketupat telah memberikan teguran simpatik pada 245 pengendara.
Hal ini Menyusul karena melakukan sejumlah pelanggaran lalu lintas.
BACA JUGA:Bakal Lebih Meriah, Ini Waktu Pembukaan Tanggamus Expo 2024
"Teguran simpatik ini naik 25 persen dibandingkan pelaksanaan operasi ketupat tahun sebelumnya sebanyak 195 teguran," jelasnya.
Pihaknya juga mengucapan terimakasih kepada seluruh warga masyarakat yang telah tertib dan mematuhi arahan petugas dilapangan terutama saat dilakukan rekayasa lalulintas berupa pengalihan arus sehingga kemacetan parah tidak terjadi. (*)