RADARLAMPUNG.CO.ID - Kabar duka datang dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung yang kehilangan satu ASN saat sedang menjalani Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) di Yogyakarta, Kamis pagi, 25 April 2024.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Radarlampung.co.id, ASN tersebut ditemukan tidak sadarkan diri ketika dibangunkan teman satu kamarnya.
Lantaran tak juga bangun, ASN tersebut langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat namun dinyatakan meninggal dunia.
Informasi tersebut dibenarkan Kepala BKPSDM Kota Bandar Lampung Herliwaty, yang menyebut ASN yang meninggal dunia di salah satu hotel di Yogyakarta itu adalah Kabid Anggaran di Badan Keuangan dan Anggaran Daerah (BKAD).
BACA JUGA:Peringati Hari Kartini, SD Al Kautsar Gelar Karnaval Budaya Nusantara
"Infonya begitu, namanya Pak Gunandar," kata Herliwaty.
Meski begitu Herli tidak mengetahui korban sedang mengikuti Diklat apa, dan meminta langsung mengubungi OPD terkait.
"Saya hanya tahu meninggal dan sedang ada diklat di Jogja. Coba tanya kepala badannya," singkatnya.
Sementara itu, Kepala BPKAD Kota Bandar Lampung M. Ramdan melalui Sekretarisnya Zacky membenarkan adanya peristiwa tersebut.
BACA JUGA:Banding AKP Andri Gustami Ditolak, Pengacara Isyaratkan Kasasi
"Benar, dirinya adalah Kabid Anggaran Gunadi Saprial yang sedang pelatihan ASB di sana," ujar Ramdan.
Kata dia, Gunandar ke Jogjakarta bersama Kasi dan salah satu staffnya sejak Rabu, 24 April 2024.
"Baru kemarin diklatnya, hari ini hari kedua aturannya. Jadi mereka semua pulang hari ini kecuali satu orang yang sedang mengurus kepulangan jenazah," ungkapnya.
Menurutnya, dari pemeriksaan dokter yang ada di Yogyakarta, Gunandar meninggal dunia diduga karena serangan jantung.
BACA JUGA:Meriah, Camat dan Kapekon Lenggak Lenggok di Fashion Show Tanggamus Expo 2024