RADARLAMPUNG.CO.ID - Ada 42 Penumpang yang berada di dalam bus pariwisata Study tour MIN 1 Pesisir Barat yang mengalami kecelakaan hingga masuk ke jurang.
Adanya kecelakaan itu, Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) melalui Dinas Kesehatan (Diskes) langsung menurunkan tim kesehatan dan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Tanggamus.
Musibah kecelakaan lalulintas (laka) tunggal tersebut dialami kendaraan Bus Pariwisata yang membawa rombongan peserta Study Tour dari MIN 1 Pesisir Barat tujuan Bandar Lampung, di ruas jalan lintas barat (jalinbar) tepatnya di Pekon Sedayu Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, sekitar pukul 01.30 Wib, Rabu 22 Mei 2024.
Plt.Kepala Diskes Pesbar Suryadi, S.Ip, M.M., melalui Sekretaris Rully Hanafi, S.Kep, M.M., mengatakan, setelah mendapat informasi adanya kecelakaan tunggal Bus yang membawa rombongan siswa MIN 1 Pesisir Barat yang hendak melakukan study tour ke Bandar Lampung itu, Diskes Pesbar langsung berkoordinasi dengan Diskes Tanggamus dan juga langsung ke lokasi kejadian.
BACA JUGA:Bus Study Tour MIN 1 Pesisir Barat Lampung Masuk Jurang di Jalinbar Tanggamus, Begini Kondisinya
"Setelah mendapat informasi itu Diskes juga langsung ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan berkoordinasi ke Diskes Tanggamus," katanya.
Dijelaskannya, jumlah penumpang didalam Bus yang membawa rombongan siswa study tour itu sebanyak 42 Orang, dengan rincian 29 anak-anak (siswa) dan 13 orang guru pendamping.
Sedangkan, dari jumlah penumpang itu terdapat lima penumpang yang mengalami luka berat, delapan penumpang luka sedang, dan 29 penumpang lainnya mengalami luka ringan.
"Sedangkan, dari jumlah itu terdapat empat penumpang yang di rujuk ke Rumah Sakit yakni dua orang anak-anak atas nama Yoga (12) dan Dede (12), serta dua orang guru pendamping yakni Muklos (55) dan Yumarti (30) serta satu sopir Bus Pariwisata tersebut atas nama Moris (53)," jelasnya.
BACA JUGA:Murka, Tokoh Adat Lampung Buka Suara Soal Maskot Pilkada KPU Bandar Lampung
Rencananya, kata dia, ada satu penumpang lagi yang akan dirujuk karena masih menunggu pihak keluarganya yakni atas nama Dafa (11).
Sebelumnya, tim Diskes Kabupaten Pesbar juga sudah berkoordinasi dengan Diskes Tanggamus melalui Puskesmas Sukaraja dan lintas sektor terkait dalam evakuasi dan upaya pertolongan terhadap korban serta penanganan pertolongan tingkat lanjutan.
"Kita bersama tim juga masih melakukan pendampingan upaya penanganan korban," tandasnya. (*)