Kukuhkan FKPATBM, Jadikan Pesawaran Kabupaten Layak Anak

Kamis 30-05-2024,18:05 WIB
Reporter : Syaiful Mahrum
Editor : Yuda Pranata

PESAWARAN, RADARLAMPUNG.CO.ID - Pengurus Forum Koordinasi Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (FKPATBM) Pesawaran dikukuhkan di Balai Desa Bogorejo, Kecamatan Gedongtataan, Kamis, 30 Mei 2024.

Selain pengukuhan digelar juga Sosialisasi Mekanisme Pencegahan dan Penanganan Kekerasan terhadap Anak bagi Kader Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) Pesawaran 2024.

Ketua TP PKK Pesawaran Nanda Indira berharap dengan dikukuhkannya FKPATBM, Pesawaran menjadi kabupaten layak anak bisa terwujud.

''Selamat bekerja dan selamat berkarya menjadikan anak-anak Pesawaran bebas dari kekerasan," katanya.

BACA JUGA:SK Pembatalan Turun, 73 Pejabat Kembali ke Jabatan Semula

Nanda melanjutkan, FKPATBM merupakan gerakan dari jaringan atau kelompok warga pada tingkat masyarakat yang bekerja secara terkoordinasi untuk mencapai tujuan perlindungan anak.

''FKPATBM merupakan inisiatif masyarakat sebagai ujung tombak untuk melakukan upaya-paya pencegahan dan membangun kesadaran masyarakat agar terjadi perubahan pemahaman, sikap, dan perilaku yang memberikan perlindungan kepada anak," ujar Nanda.

Saat ini, kata Nanda, sebanyak 17 FKPATBM telah bertransformasi menjadi sebuah lembaga kemasyarakatan desa (LKD) yang tertuang dalam peraturan desa.

''FKPATBM setara dengan lembaga kemasyarakatan lainnya, seperti PKK, Posyandu, Karang Taruna, dan lain-lain. Semuanya harus berperan aktif dalam menurunkan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak,” ungkap Nanda.

BACA JUGA:Posyandu Ternak Beri Vaksinasi Gratis Cegah PMK

Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Pesawaran Maisuri juga berharap dengan terbentuknya FKPATBM menurunkan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak di Bumi Andan Jejama.

Maisuri mengimbau kepada masyarakat jika terjadi kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak agar jangan ragu atau takut melapor.

''Ini agar asus kekerasan terhadap perempuan dan anak dapat ditangani. Harapan kita tak ada lagi kasus kekerasan perempuan dan anak sehingga Pesawaran menjadi kabupaten layak anak tingkat utama,”  ujarnya. (*)

Kategori :