Jadi kemungkinan fitur baterai AI ini pun baru akan diperkenalkan di awal tahun depan lewat Samsung Galaxy S25 series.
Baik pada seri Samsung Galaxy S25, Samsung Galaxy S25 Plus maupun Samsung Galaxy S25 Ultra.
Namun keberadaan fitur terbaru yang telah mencuat di kalangan penggemar gadget ini diharapkan dapat mematikan layanan latar belakang.
Khususnya layanan lataer belakang yang tidak penting-penting amat tapi mengonsumsi sumber daya sistem lebih banyak.
BACA JUGA:Referensi 6 Tema Wedding Paling Favorit, Mau Pilih yang Mana?
Jika Samsung benar-benar menghadirkan fitur ini, tentu saja ini dapat membantu mengurangi kritik soal kapasitas baterai mode Ultra sejak peluncuran seri Galaxy S21.
Apalagi Perusahaan produk elektronik asal Korea Selatan itu sudah mulai menerapkan Galaxy AI dalam Samsung Galaxy S24 series di tahun ini. (*)