RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemilik Pantai Mutun Mochtar Sani yang meninggal dunia Minggu, 2 Juni 2024 dini hari dikenal oleh para tetangganya sebagai sosok ramah dan dermawan.
Seperti diungkapkan Asep (46), warga Tanjung Karang Barat (TKB), Bandar Lampung yang menyebut ketika almarhum Mochtar Sani sedang ada di rumah, dirinya kerap diundang datang ke kediaman.
"Setau saya orangnya ramah, baik dan dermawan. Kalau mau Ramadan itu suka ngundang warga buat ke rumahnya, bagi-bagi rezeki," ujarnya ditemui di rumah duka.
Sejumlah tokoh Lampung terlihat datang ke rumah duka. Terlihat pula barisan papan bunga, seperti dari Anggota DPR RI Abdul Hakim, Mendag Zulkifli Hasan, dan masih banyak lagi.
"Banyak tadi yang datang dari pagi, ada anggota DPR, pengusaha-pengusaha seperti Mirza ada tadi. Jenazah berangkat sekitar jam 11 atau setengah 12 siang tadi untuk dimakamkan," ungkapnya.
Asep menyebut, almarhum dimakamkan di tempat usaha yang kini menjadi salah satu tempat wisata terlama di Lampung, yakni pantai Mutun.
"Di Mutun yang jelas, karena itu tempat kesukaannya, yang jaga rumahnya itu kalau nggak salah, tinggal asisten rumah tangga dan beberapa keluarga saja. Keluarga inti ikut semua," tandasnya.
Diketahui, sejumlah postingan duka dan bela sungkawa terlihat di berbagai unggahan media sosial.
Mulai dari unggahan bakal calon Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, hingga Komisaris Radar Lampung Media Group Hi. Ardiansyah.
Tim RLMG pun mendapatkan pesan broadcast terkait kabar duka tersebut.
"Assalamualaikum, Innalilahi wa Innailaihi rojiuuun, hari ini telah berpulang Rahmatullah ayahanda, suami, Datuk tercinta kami "Mochtar Sani bin Badri" Minggu 2 Juni 2024 pukul 00.29 WIB Karena penyskit jantung di Rumah Sakit Bumi Waras, Bandarlampung."
Ketua Aptisi Wilayah II B sekaligus mantan Rektor IIB Darmajaya Dr. Firmansyah mengaku turut kehilangan sosok almarhum.
BACA JUGA:Fantastis! Damkar Lampung Barat Habiskan 11,6 Ton BBM Solar Setahun