Berkat pukulan pada bagian kepala buaya tersebut, korban berhasil lepas dan langsung naik ke darat untuk meminta pertolongan warga.
Warga setempat yang mengetahui peristiwa tersebut langsung menolong dan membawa korban ke Puskesmas Rawajitu Selatan agar segera mendapat perawatan.
Sutikno Widodo mengungkapkan, peristiwa petambak diterkam buaya bukan kali ini saja. Peristiwa yang sama kerap terjadi bahkan sampai merenggut korban jiwa.
Sebelumnya diberitakan, pada Minggu 8 Januari 2023 lalu seorang pelajar tewas diterkam buaya saat mencari ikan.
BACA JUGA: Oppo Digadang Hadirkan Tablet Perdana Dengan Performa Snapdragon 8 Gen 3, Intip Rumornya
Nasib nahas tersebut dialami oleh Cholid (16) warga Kampung Bumi Dipasena Agung, Kecamatan Rawajitu Timur, Kabupaten Tulang Bawang, Lampung.
Pelajar kelas VIII sekolah menengah pertama (SMP) tersebut diterkam seekor buaya saat mencari ikan di kanal blok 5 pada Minggu, 8 Januari 2023 sekira pukul 12.30 WIB.
Saat mencari ikan, Cholid tidak sendirian. Ia bersama dengan Zaelani bapak kandungnya.
Selain itu, turut serta lima orang warga lainnya bersama korban dan bapaknya.
BACA JUGA: Update Timeline Pendaftaran Seleksi Mandiri Unila 2024
Mereka mencari ikan dengan cara memasang perangkap waring di kanal besar blok 5.
Ketika sedang memasang alat penangkap ikan tersebut, tiba-tiba seekor buaya besar menyambar Cholid dari arah kanal.
Buaya tersebut lalu membawa korban ke dasar kanal. Saat peristiwa terjadi, kondisi air sedang dalam keadaan pasang tinggi.
Warga yang mengetahui peristiwa tersebut langsung menghubungi Satpolairud Polres Tulang Bawang, Polsek Rawajitu Selatan dan Koramil Rawajitu.
Petugas dibantu warga kemudian melakukan pengejaran terhadap buaya yang membawa tubuh Cholid tersebut.