Dalam bidang pariwisata, Universitas Teknokrat Indonesia mengembangkan Metaverse pantai yang ke depannya bisa mejadi media memasarkan pariwisata sehingga langsung merasakan pantai secara langsung.
“Kalau saat ini hanya melihat promosi pantai hanya lewat gambar, tapi dengan lewat Metaverse bisa merasakan sensasi berbeda di pelayanan publik. Juga membuat virtual Museum Lampung yang mengedukasi tentang sejarah Lampung,” katanya.
Untuk mewujudkan dan juga mengembangkan Metaverse di Universitas Teknokrat Indonesia, kata Yuri, pihaknya juga telah bekerja sama dengan Kemenkominfo, tetapi kreatornya tetap dari mahasiswa setempat.
"Tapi tidak menutup kemungkinan teknologi ini bukan hanya dikembangkan oleh Universitas Teknokrat Indonesia melainkan juga kampus karena sudah didukung Kementerian Kominfo," tandasnya.
BACA JUGA:SBR013 Terbit, BRI Tawarkan Berbagai Program Menarik
Wakil Rektor Dr H Mahathir Muhammad SE MM menyambut baik metaverse pada enam sektor ini. Ia berharap perkembangan Metaverse ini makin akrab dalam kehidupan.
"Termasuk untuk peningkatan edukasi siswa dan mahasiswa. Apalagi dalam beberapa tahun terakhir Metaverse dikenalkan Teknokrat kepada siswa SMA/SMK dalam skema pengabdian kepada masyarakat," tandasnya.(*)