Maknai Idul Adha, Wali Kota Bandar Lampung: Pengorbanan adalah Perjuangan

Senin 17-06-2024,10:28 WIB
Reporter : Melida Rohlita
Editor : Ari Suryanto

RADARLAMPUNG.CO.ID - Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana bersama keluarga dan Forkpimda melaksanakan Salat ied Idul Adha 1445 H di Stadion Mini Way Dadi, Sukarame, Bandar Lampung, Senin, 17 Juni 2024.

Bunda Eva -biasa disapa- selepas menunaikan salat Ied mengatakan bahwa makna dari sebuah pengorbanan adalah salah satu bentuk perjuangan manusia meraih kebaikan, seperti yang diajarkan Nabi Ismail AS karena telah menuruti perintah Allah SWT.

"Pengorbanan nabi Ismail dan nabi Ibrahim adalah contoh tauladan terhadap penerus bangsa, karena perjuangan adalah pengorbanan yang baik," katanya.

Lebih lanjut, kata dia hal ini bisa menjadi perhatian bagi jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung supaya semakin mampu mensejahterakan rakyatnya.

BACA JUGA:Plh Gubernur Lampung Ajak Maknai Idul Adha Sebagai Momen Tingkatkan Kepedulian Antar Sesama

"Harapan bunda kedepan perkembangan Kota Bandar Lampung semakin baik, kesejahteraan makin baik, dan menjadikan semakin maju seperti yang lain," ujarnya.

Terlebih, tahun ini hari jadi Kota Bandar Lampung jatuh bertepatan dengan Hari Raya Iedul Adha 1445 Hijriah ini.

"Bertepatan dengan HUT Kota Bandar Lampung harus makin lama makin baik, apalagi habis Covid 2 tahun, perkembangan sekarang menuju kota besar dan kalau sudah menjadi kota besar maka gotong royong adalah hal utama," ungkapnya.

Tak lupa, dirinya juga mendoakan para jemaah haji asal Indonesia, terkhusus Kota Bandar Lampung, agar sehat selalu dan bisa kembali ke tanah air dengan jiwa baru sebagai Haji dan Hajjah.

BACA JUGA:Rekomendasi Tempat Nongkrong Estetik di Bandar Lampung, Cek Lokasi dan Tarif Jajan di Paraduta Hill

"Selamat untuk para jemaah yang tengah beribadah haji menjadi haji mabrur manbruroh, doakan kami yang ada di tanah air bisa melaksanakan apa yang dilakukan saat ini (naik haji, red), pengorbanan adalah suri tauladan," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kota Bandar Lampung Makmur menyebut bahwa makna dari Idul Adha yakni salah satu tolok ukur kebersamaan umat beragama.

"Idul qurban ini bermakna kebersamaan persatuan dan kesatuan. Dari semangat berkurban itu ada kepedulian sosial terhadap orang tidak mampu dan kebersamaan sesama, sehingga sikap gotong royong itu ada selalu," ujarnya.

Bicara soal qurban, dirinya menyebut pihaknya telah mendata ada sebanyak lima ribu lebih hewan qurban yang akan disembelih pada hari ini, termasuk milik Pemkot Bandar Lampung dan milik wali kota pribadi.

BACA JUGA:FGD Lampung Sejahtera Menuju Indonesia Emas: Bahas Pemerintahan, Layanan Publik dan Perencanaan Wilayah

"Qurban se Kota Bandar Lampung seluruhnya ada 5331, terdiri dari 2204 sapi dan sisanya kambing. Sedangkan 90 dari Pemkot, beliau pribadi (wali kota, red) menyerahkan satu hewan qurban sapi di lapangan ini," urainya.

"Kita mendatanya melalui kecamatan dan KUA, setiap masjidnya dikumpulkan jadi satu, rata-rata pembagiannya dimulai dari masjid. Sasaran kita sudah pasti masyarakat tidak mampu," tandasnya. (*)

Kategori :