RADARLAMPUNG.CO.ID - Tim Monitoring dan Pengawasan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Lampung melakukan kegiatan monitoring dan pengawasan bus pariwisata serta menyosialisasikan aplikasi MitraDarat kepada masyarakat pada Hari Raya Idul Adha 1445 H.
Tim monitoring dan pengawasan BPTD Kelas II Lampung melakukan kegiatan tersebut, Senin, 17 Juni 2024 di tiga lokasi. Yakni Pantai Mutun, Pantai Tembikil dan Pantai Klara.
Kepala BPTD Kelas II Lampung Bambang Siswoyo menjelaskan, kegiatan monitoring dan pengawasan bus pariwisata berdasarkan arahan Menteri Perhubungan, terkait peningkatan keselamatan transportasi di sektor darat dan juga tidak lanjut dari maraknya kecelakaan bus pariwisata.
Lalu sebagai sarana edukasi kepada masyarakat pengguna jasa angkutan umum, terutama bus penumpang agar tidak asal pilih jasa angkutan bus penumpang.
Bambang Siswoyo juga berharap kepada transportasi pariwisata khususnya bus untuk memainkan peran penting dalam mendukung industri pariwisata di Indonesia.
Dengan meningkatnya jumlah wisatawan domestik dan internasional, kebutuhan akan kendaraan yang aman dan nyaman menjadi semakin penting.
"Keselamatan penumpang merupakan prioritas utama yang tidak bisa diabaikan," kata Bambang Siswoyo, Senin, 17 Juni 2024.
Bambang Siswoyo juga menambahkan, kemajuan teknologi infomasi memberikan peluang untuk menciptakan solusi yang lebih efektif dan efisien.
BACA JUGA: Kredit Mantap Pensiun, Pinjaman Lunak yang Tawarkan Plafon Rp500 Juta, Cek Syarat dan Ketentuan
Tidak hanya itu. Penggunaaan aplikasi berbasis teknologi dapat membantu dalam memonitor dan mengevaluasi kondisi kelaikan kendaraan secara real-time.
"Saat ini, Kementerian Perhubungan khususnya Transportasi Darat juga telah memiliki Aplikasi MitraDarat yang merupakan salah satu inovasi yang dikembangkan untuk mendapatkan kebutuhan ini," ujarnya.
Oleh sebab itu, Bambang Siswoyo, berharap agar pengelola angkutan penumpang lebih memperhatikan terkait persyaratan kelaikan jalan armada mereka.