Apalagi, tambahnya, RSUDAM merupakan rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Lampung, bukan swasta.
Sehingga dirinya berharap agar pemerintah melakukan evaluasi besar-besaran di RRSUAM.
Sebab dirinya meyakini kejadian serupa juga dialami banyak pasien lainnya terkait pelayanan buruk RSUD Abdul Muluk.
BACA JUGA:Disos Bandar Lampung Akui Banyak Masyarakat Mengeluh BPJS Kesehatan Tiba-tiba Nonaktif
“Mesti jadi perhatian Pemprov Lampung termasuk Badan Pengelola Aset Daerah. Karena setahu saya anggaran dari Pemprov turun ke RSUD untuk pengadaan. Apa mungkin mereka salah beli barang yang seharusnya beli sprei malah beli sepatu dokter atau perawat,” ucapnya.
Pasien sendiri, DR (41) kini hanya beristirahat di rumah bersama kelurganya usai batal operasi.
Hanya saja, hingga saat ini pihak RSUDAM belum kunjung menjawab upaya konfirmasi Radarlampung.co.id. (*)