Prodi Teknik Elektro Teknokrat Gelar FGD Era Perindustrian

Kamis 11-07-2024,09:00 WIB
Reporter : Melida Rohlita
Editor : Ari Suryanto

RADARLAMPUNG.CO.ID - Program Studi Teknik Elektro Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) mengadakan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema 'Pengembangan Kurikulum dan Keterampilan Mahasiswa Teknik Elektro untuk Era Industri 4.0'. 

FGD ini dihadiri oleh perwakilan dari perusahaan-perusahaan yang merupakan pengguna lulusan dari alumni Program Studi Teknik Elektro Universitas Teknokrat Indonesia, alumni Teknik Elektro UTI, dan mahasiswa aktif Teknik Elektro UTI.

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk rangkaian kegiatan hibah akselerasi kurikulum pendidikan tinggi (AKPT) yang diraih Prodi Teknik Elektro Mei lalu oleh Kemristekdikti melalui Direktorat Pembelajaran dan Mahasiswa.

Dalam pengantarnya, Ketua Tim Hibah AKPT TE menyatakan antusiasnya untuk menyelenggarakan kegiatan ini dan merasakan bahagia atas pencapaian Prodi Teknik Elektro yang mendapatkan hibah akselerasi kurikulum tahun 2024.

BACA JUGA:Hapkido Lampung Klaim Siap 90 Persen Sambut PON Sumut-Aceh

Acara FGD dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer UTI Dr. Dedi Darwis, M.Kom.

Ia menyampaikan bahwa FGD ini bertujuan untuk mendapatkan masukan dari berbagai pihak terkait pengembangan kurikulum dan keterampilan mahasiswa Teknik Elektro UTI agar sesuai dengan kebutuhan industri di era Industri 4.0. 

"Selain itu kegiatan ini diharapkan juga dapat meningkatkan kerjasama Prodi Teknik Elektro dengan perusahaan, khususnya dalam penyerapan alumni serta pelaksanaan Magang Mandiri yang merupakan salah satu bentuk kegiatan pembelajaran MBKM," katanya.

FGD dipandu oleh Pelaksana Tugas Ketua Program Studi Teknik Elektro UTI dan turut dihadiri kepala P3LT, Koordinator TCTC dan tim dosen teknik elektro UTI.

BACA JUGA:Lokasi Dokono Coffee, Rekomendasi Café Hidden Gem yang Suasananya Homie Banget, Nongkrong Dijamin Seru

Topik- topik yang dibahas dalam FGD ini antara lain: Keterampilan yang dibutuhkan oleh mahasiswa Teknik Elektro di era Industri 4.0; Kesesuaian kurikulum Teknik Elektro UTI dengan kebutuhan industri; strategi pengembangan soft skill mahasiswa Teknik Elektro; serta Peran alumni dalam pengembangan program studi Teknik Elektro serta sosialisasi kegiatan magang mandiri untuk mahasiswa aktif Teknik Elektro UTI.

Para peserta FGD antusias dalam memberikan masukan dan saran untuk pengembangan program studi Teknik Elektro UTI.

Masukan dan saran yang diperoleh dari FGD ini akan digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam penyusunan kurikulum dan program pembelajaran Teknik Elektro UTI di masa depan.

"FGD ini diharapkan dapat membantu Program Studi Teknik Elektro UTI dalam menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap menghadapi tantangan industri di era Industri 4.0," tandasnya. (*/rls)

Kategori :