RADARLAMPUNG.CO.ID - Tiga dosen Universitas Katolik (Unika) Atma Jaya datang dan melakukan kunjungan ke Universitas Teknokrat Indonesia (UTI), belum lama ini.
Ketiganya adalah Dr. Ir. B. Sumardiyanto, M.Sc. (Prodi S1 Arsitektur), Dr. Ir. Y. Djarot Purbadi, MT. (Prodi S2 Arsitektur), dan Dr. Ir. Junaedi Utomo, M.Eng. (Prodi S1 Teknik Sipil).
Kedatangan delegasi Fakultas Teknik Universitas Atma Jaya Yogyakarta ke Universitas Teknokrat Indonesia disambut oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Achmad Yudi Wahyudin, M.Pd., didampingi oleh Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer (FTIK) bidang Akademik, Dr. Sc. Dedi Darwis, M.Kom., dan para ketua program studi di lingkungan FTIK Unversitas Teknokrat Indonesia.
Kegiatan ini merupakan rangka pelaksanaan benchmarking dan studi kelayakan pembentukan program studi baru dalam ranah kecerdasan buatan, robotik, otomasi, dan mekatronika di Fakultas Teknik Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY).
BACA JUGA:Pria di Way Kanan Ini Tega Paksa Istri Minum Cairan Obat Nyamuk dan Sundutkan Rokok Berkali-kali
Para dosen Atma Jaya menilai Universitas Teknokrat Indonesia sebagai kampus yang sesuai dengan harapan mereka.
Mereka juga memuji tagline “Sang Juara” yang melekat pada nama Teknokrat.
Selain itu, semua sarana dan infrastruktur kampus juga diapresiasi karena dinilai nyaman sebagai tempat belajar dan menghasilkan lulusan yang siap kerja dan membuka lapangan kerja sendiri.
Dosen Atma Jaya juga memberikan apresiasi khusus terhadap website Teknokrat karena dinilai paling cocok untuk dijadikan sarana belajar.
Wakil Rektor Dr H Mahathir Muhammad SE MM menyambut baik kunjungan ini. Ia berharap studi kelayakan ini bisa berjalan dengan baik.
"Teknokrat berupaya menghadirkan inovasi dalam semua item pembelajaran dan sarana pendukungnya. Oleh sebab itu, semua hal yang berkenaan dengan pendidikan di kampus ini mendapat perhatian yang serius," katanya.
Termasuk juga beberapa hal yang menjadi catatan positif pihak Atma Jaya Yogyakarta, diantaranya inovasi dan pemanfaatan lingkungan menjadi kampus hijau ýang diakui nasional dan internasional.