RADARLAMPUNG.CO.ID - Dinas Kesehatan Kabupaten Mesuji mengantisipasi munculnya kasus cacar monyet atau monkeypox (Mpox) walaupun belum ditemukan kasusnya di Mesuji.
Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinkes Mesuji Suyono sejauh ini kita belum ada kasus, cacar monyet di Mesuji tapi untuk antisipasi kita tetap lakukan secara aktif," ujarnya, saat dikonfirmasi pada Senin 9 September 2024.
Dikatakannya sosialisasi ke puskesmas terkait adanya kasus cacar monyet juga sudah dilakukan.
Tidak sampai disitu, pihaknya juga telah meminta kepada para petugas Puskesmas untuk melakukan pemantauan terhadap pasien yang datang berobat.
Jika pasien tersebut memiliki gejala cacar monyet, petugas Puskemas harus secepatnya melakukan penelusuran kasus atau orang-orang yang kontak erat dengan pasien tersebut.
"Meski pasien itu belum dilakukan pemeriksaan tapi gejalanya mengarah para cacar monyet, harus secepatnya melakukan penelusuran kasus," jelasnya.
Terlepas dari upaya yang dilakukan, yono menegaskan sampai saat ini belum ditemukan kasus cacar monyet di Kabupaten Mesuji.
Ia mengimbau kepada masyarakat apabila mengalami gejala demam dan ruam, segera periksakan diri ke puskesmas terdekat dan patuhi protokol kesehatan.
BACA JUGA:Pensiunan Guru Geruduk Pemkot Bandar Lampung Tuntut Dana Pensiun Dicairkan
Menurutnya pencegahan dapat dimulai dari diri sendiri, yaitu dengan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS ).
Dilansir dari berbagai sumber Ciri - Ciri dan Gejala Cacar monyet yaitu. Demam, kondisi ini merupakan gejala awal yang dialami saat seseorang mengalami monkeypox atau cacar monyet.
Kemudian Lemas, selain demam gejala selanjutya adalah lemas yang menandakan bahwa terjadi infeksi.
Sakit Kepala Parah, seseorang yang terjangkit monkeypox juga akan merasakan sakit kepala yang parah. Pembengkakan Kelenjar Getah Bening, yang ditandai dengan terdapat benjolan di bagian leher, ketiak. (