RADARLAMPUNG.CO.ID - Dampak kemarau dan kekeringan mulai membuat sejumlah daerah mengalami kekurangan suplai air bersih.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Bandar Lampung Wakidi mengungkapkan, puluhan ribu liter air mereka kirim untuk warga yang mengalami kekeringan.
"Dalam sehari itu kita lima ribu liter kalikan 8 atau 40 liter, " katanya, Senin, 16 September 2024.
Menurutnya, sejumlah wilayah intensif meminta kiriman air lantaran air tengah mengalami kekeringan.
"Beberapa hari ini intensif di Way Laga RT 11 dan RT 18, 3 kali satu hari dia bisa minta kepada kami," ungkapnya.
Selain itu, kata dia, wilayah-wilayah lain juga turut meminta permohonan airnya yang dikirimkan oleh Lurah setempat.
"Banyak wilayah lainnya juga yang meminta air bersih, seperti Sukarame Baru, Campang, dan lainnya itu kita selesaikan malam," ungkapnya.
Kata, Wakidi permintaan air tersebut selalu ada pada puncak musim kemarau, yang kali ini pihaknya kirimkan bersama dengan petugas Dinas Damkarmat.
"Setiap Minggu kami bersama Dinas Pemadam Kebakaran satu hari 8 titik, BPBD 6 sisanya Damkar, atau kita bagi dua," tandasnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kebakaran Kota Bandar Lampung Anthony Irawan mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan 16 pos di setiap Kecamatan yang ada untuk bersiaga selama 24 jam, mengingat titik api kerap muncul lebih sering saat musim kemarau.
"Kita menyiagakan 16 pos kecamatan dan dari mako damkar 24 jam untuk menyuplai air apabila ada warga yang membutuhkan," katanya, Kamis, 1 Agustus 2024.
Menurutnya, bepegang dari data kebakaran di musim kemarau tahun lalu beberapa wilayah dipetakan menjadi rawan atau dominasi karena sering kali terjadi kebakaran.
"Berdasarkan kejadian musim kemarau tahun lalu yaitu, Sukabumi, Telukbetung Barat, Kemiling, Panjang yang didominasi oleh faktor kebakaran lahan," ungkapnya.
Selain itu, pihaknya juga bersiap dalam hal membantu BPBD dalam menyuplai air bersih, di mana masalah kekurangan air tersebut kerap terjadi di Bandar Lampung pada musim panas.
"Kita terkoordinasi dengan BPBD jadi kita sifatnya supporting apabila frekuensi permintaan air mereka cukup tinggi, kita damkar siap diterjunkan, jadi selain untuk kebakaran, kita siap untuk suplai air bersih," ujarnya.