Ika melihat ini sebagai bentuk diskriminasi yang jelas dan tidak bisa ditoleransi.
Oleh karena itu, pihaknya mengajukan somasi kepada Timsel untuk membuka dan menyampaikan hasil tes kesehatan peserta secara privat.
"Karena ini adalah hak atas informasi terkait data pribadi," ungkapnya.
Ditegaskan, jika tuntutan ini tidak dipenuhi ia tidak akan tinggal diam dan akan mengambil langkah hukum.
BACA JUGA:Kedapatan Membawa Narkotika, Dua Pria Ditahan Polisi
"Karena ini tentang perjuangan keadilan dan kesetaraan bagi perempuan dalam demokrasi ini," ucapnya.
Diketahui, dari 108 calon yang lulus seleksi administrasi, terdapat 90 laki-laki dan hanya 18 perempuan.
Saat diumumkan 28 besar, masih terdapat 5 calon perempuan. Namun, saat pengumuman 14 besar hanya tersisa 1 nama perempuan.