RADARLAMPUNG.CO.ID – Ketua Umum Kadin Indonesia berdasarkan hasil Musyawarah Luar Biasa (Munaslub) yakni Anindya Bakrie.
Anindya Bakrie mengaku posisi yang ia duduki saat ini merupakan amanat dari para anggota asosiasi.
Jabatan tersebut resmi menjadi tanggungjawabnya yang sudah ditetapkan pada tanggal 14 September 2024 lalu.
Ketum Kadin versi Munaslub itu mengungkapkan bahwa dia ingin mengajakun Arsjad Rasjid untuk mendampingi dirinya.
BACA JUGA:Anindya Bakrie dan Arsjad Rasjid Bertemu, Begini Tanggapan Bang Aca
BACA JUGA:Bos Bluebird Ungkap Alasan Anindya Bakrie Terpilih Sebagai Ketum Kadin Indonesia 2024-2029
Anindya Bakrie ingin agar Ketum Kadin periode 2021-2026 itu mendampinginya sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Kadin.
Hal ini disampaikan di tengah perebutan kursi Ketua Umum Kadin antara dirinya dan Arsjad Rasjid.
“Sekarang karena sudah diberikan amanat, saya sangat terbuka apabila pak Arsjad mendampingi saya tentnya di Dewan Pertimbangan,”kata Ketum Kadin Indonesia yang baru, Anindya Bakrie.
Setelah ditunjuk sebagai Ketum Kadin Indonesia berdasarkan Munaslub, Anindya Bakrie turut menjelaskan tentang hal itu.
BACA JUGA:Viral, Aksi Heroik Polisi Lampung Kejar Penjahat Bersenpi Bersama Anak Istri
BACA JUGA:Sosok Viral AKBP Condro Sasongko, Kapolres Lucu si Jago Judo
Dia mengajak agar Masyarakat mengetahui AD/ART Kadin, Munaslub maupun Munas secara umum.
Di mana ini merupakan forum dan lembaga tertinggi daripada organisasi yang mengusung anggota Kadin Provinsi, dan Anggota Luar Biasa (ALB) atau asosiasi dan himpunan.
Menurut Anindya, amanat yang diberikan padanya tak semata kemauan kubu A dan B.