RADARLAMPUNG.CO.ID - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung mencatat ada 203.411 ekor populasi hewan penular rabies (HPR) di Lampung. HPR tersebut terdiri dari anjing, kucing, kera, dan luwak.
Kepala UPTD Balai Pelayanan Kesehatan Hewan, Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Laboratorium Pakan (BPK2LP) Provinsi Lampung, Christin Septriansyah mengatakan, Lampung merupakan lokomotif pembangunan peternakan di Indonesia dan lumbung ternak nasional.
Itu menjadikan Lampung sebagai salah satu provinsi penopang ketahan pangan nasional.
Kata Christin, dalam rangka mewujudkan pembangunan sektor peternakan dan kesehatan hewan yang berkelanjutan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung terus berupaya menekan penularan penyakit hewan yang dapat ditularkan ke manusia (zoonosis). Salah satunya adalah Rabies.
BACA JUGA:Dapat Dukungan KBSB, Mirza: Saatnya Bersatu untuk Masa Depan yang Lebih Baik
Disampaikan Christian, Rabies adalah penyakit zoonosis yang sangat mematikan jika sudah terkena gigitan hewan penular rabies.
Dalam rangka bulan bakti rabies tahun 2024 ini telah dilaksankan vaksinasi sebanyak 12.900 dosis yang dilaksanakan oleh dinas teknis di kabupaten/kota se-Provinsi Lampung dan UPTD BPK2LP serta didukung stakeholder terkait.
Dengan dilaksanakannya agenda peringatan Bulan Bakti Peternakan, Kesehatan Hewan dan World Rabies Day tahun 2024, pada Jumat 18 Oktober 2024, di area UPTD BPK2LP, Christin mengajak masyarakat Lampung dan stakeholder terkait agar menjadikan momentum ini untuk terus mendukung pembangunan sektor peternakan dan kesehatan hewan serta mewujudkan zero rabies di Provinsi Lampung di tahun 2030.
"Kegiatan ini diselenggarakan sebagai wadah rangkaian kegiatan promosi pembangunan peternakan dan diharapkan dapat mendorong pelaku usaha untuk meningkatkan kualitas produksi lebih baik serta mampu menghasilkan produk peternakan yang aman, sehat, utuh, dan halal (asuh)," ujar Christin, Jumat 18 Oktober 2024.
BACA JUGA:Resmi Hadir di Indonesia, Realme 13 5G Bawa Performa Dimensity 6300, Cek Harga Terbaru
Kegiatan Bulan Bakti Peternakan, Kesehatan Hewan dan World Rabies Day dihadiri oleh berbagai komunitas masyarakat pecinta hewan kesayangan yang telah mengikuti rangkaian acara dari senam pagi bersama sebanyak 300 peserta, donor darah 100 peserta, bazar murah produk peternakan diikuti oleh 21 perusahaan yang bergerak dibidang peternakan.
Lalu, lomba konten kreator pelayanan kesehatan hewan serta kegiatan vaksinasi rabies dan pemberian vitamin dan obat cacing yang sudah mendaftar secara online sebanyak 600 ekor ternak hewan, yaitu kucing, anjing, musang dan kera.
Kegiatan vaksinasi rabies dan pemberian vitamin dan obat cacing juga bisa dilakukan secara drive thru yang bertujuan untuk memudahkan menghindari penumpukan pasien dan memudahkan bagi pemilik yang memiliki banyak hewan kesayangan.(*)