RADARLAMPUNG.CO.ID - Tim pengabdian kepada masyarakat (PKM) Universitas Aisyah Pringsewu (UAP) menggelar pelatihan pembuatan, pengemasan dan pemasaran produk teh kulit buah kakao di Desa Tanjung Agung, Kecamatan Way Lima, Pesawaran.
Terdiri dari dosen Wina Safutri, S.Si.,M.Biomed.; Dewi Damayanti Abdul Karim, M.S.Farm.; Iga Mayola Pisacha S.Farm., M.Si dan Diah Kartika Putri, M.Farm.
Kemudian dibantu tiga mahasiswa, Iqfan Adi Rismawan, Doni Faizal dan Etik Purwanti.
Pelatihan tersebut bertujuan memberdayakan kelompok tani kakao agar bisa memanfaatkan limbah kulit buah kakao menjadi produk bernilai tinggi.
BACA JUGA:Tiga Dosen dan Satu Staf Universitas Aisyah Pringsewu Lampung Raih Penghargaan LLDikti II Award 2024
BACA JUGA:Tiga Dosen dan Satu Staf Universitas Aisyah Pringsewu Lampung Raih Penghargaan LLDikti II Award 2024
Diketahui, teh kulit buah kakao dikenal memiliki manfaat kesehatan. Termasuk berpotensi menjadi solusi anti diabetes, yang membantu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pola hidup sehat.
Dalam kegiatan tersebut, tim PKM Universitas Aisyah Pringsewu mengajarkan langkah-langkah pembuatan teh yang berkualitas.
Dilanjutkan teknik pengemasan yang menarik serta strategi pemasaran yang efektif.
Pengetahuan yang didapat ini diharapkan tidak hanya bisa meningkatkan pendapatan para petani.
BACA JUGA:Naik Pangkat Polri, Inspektur Utama Setjen DPR RI Jadi Komjen, Tiga Pamen Pecah Bintang
BACA JUGA:Mantan Dirnarkoba Polda Lampung Pecah Bintang Jadi Brigjen
Namun juga berkontribusi pada pengembangan produk lokal yang bermanfaat untuk masyarakat luas.
Wina Safutri menyampaikan, kegiatan PKM ini merupakan bagian dari komitmen mengintegrasikan ilmu pengetahuan dengan praktik nyata.
Sekaligus kegiatan yang bisa memperkuat ikatan antara akademisi dan masyarakat.