RADARLAMPUNG.CO.ID - Pj Bupati Tanggamus Mulyadi Irsan menghadiri sosialisasi Pelaksanaan Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) yang berlangsung di GSG Islamic Center, Kecamatan Kotaagung, Senin 9 Desember 2024.
Kepala Dinas PPPA Dalduk dan KB Tanggamus yang juga ketua panitia Aan Derajat mengatakan, kegiatan yang masuk dalam program Bangga Kencana ini bertujuan merubah pola hidup agar menjadi keluarga sehat dan berkualitas.
Kemudian bisa menciptakan generasi emas di masa mendatang dalam keluarganya.
"Melalui acara ini, kita berharap bisa membangun kesadaran yang lebih luas, menggerakkan partisipasi masyarakat serta memperkuat kolaborasi antara pemerintah, penyuluh, masyarakat dalam mencegah stunting," sebut Aan Derajat.
BACA JUGA:Prevalensi Stunting di Tanggamus Lampung Turun 3,3 Persen
Dalam kegiatan tersebut, diundang keluarga berisiko stunting yang mempunyai balita baduta pus, lansia, ibu hamil dan calon pengantin.
Sementara Kepala Perwakilan BKKBN Lampung dr. Nurizky Permanajakti menyampaikan, jika dilihat dari progres selama tiga tahun sejak 2022, penurunan stunting di Tanggamus cukup luar biasa.
Dari 25 menurun ke 20,4 dan terakhir turun menjadi 17,1 persen.
"Sepenuhnya saya melihat progresnya cukup agresif. Cukup agresif juga intervensi dari pemerintah daerah dibawah kepemimpinan pak pj bupati," sebut Nurizky Permanajakti.
BACA JUGA:Masuk HP Canggih Terbaru, Huawei Mate X6 Bawa Performa Kirin 9020
BACA JUGA:Realme C75 Resmi Rilis Perdana, Cek Spesifikasi dan Harga yang Ditawarkan
Ia menegaskan BKKBN siap mendukung dan mengkolaborasikan gerakan pemerintah pusat serta pemerintah daerah agar harmonis.
Tujuannya agar prevalensi stunting di Tanggamus bisa mencapai target 10 persen sesuai harapan bupati.
Pj Bupati Tanggamus Mulyadi Irsan dalam sambutannya menyampaikan, sosialisasi tersebut merupakan salah satu upaya dalam melakukan pencegahan dan penurunan angka stunting di kabupaten itu.