Jelang Nataru, Pemkab Mesuji Pantau Stok Pangan

Kamis 21-11-2024,20:01 WIB
Reporter : Ardian Mukti
Editor : Anggri Sastriadi

RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mesuji melalui Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan terus memantau stok dan harga kebutuhan bahan pokok di pasaran jelang libur akhir tahun dan hari raya Natal. 

Salah satu upaya dalam menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok agar tidak terjadi lonjakan adalah dengan menggelar operasi pasar murah.

Usai dinyatakan masuk zona aman karena berhasil mengendalikan inflasi, tak lantas membuat Pemkab Mesuji kendur dalam menekan inflasi. Justru sebaliknya, malah semakin gencar untuk melakukan pengawasan dengan sidak pasar dan operasi pasar murah.

Kali ini kegiatan Pasar Murah digelar di Balai Desa Tirtalaga, Kecamatan Mesuji, Kamis 21 November 2024. 

BACA JUGA:Diduga Depresi, Warga Garuntang Ditemukan Tewas di Pinggir Rel Setelah Tertabrak Kereta

Sebanyak 2000 paket sembako murah disiapkan oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kabupaten Mesuji.

Adapun paket sembako murah yang disiapkan tersebut berisi 3 bungkus Minyak Goreng Premium kemasan 1 liter, Tepung Terigu kemasan 1 kilogram sebanyak 1 bungkus, dan Gula Pasir kemasan 1 kilogram sebanyak 1 bungkus, yang dijual dengan harga terjangkau yakni sebesar 70 ribu rupiah saja per paketnya. Selain paket sembako tersebut, ada juga Telur Ayam yang di jual dengan harga 48 ribu rupiah per karpetnya.

Menurut Kepala Dinas Koperindag Mesuji, Sunardi Nyerupa kegiatan pasar murah ini memang rutin dilaksanakan oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kabupaten Mesuji. Terlebih menjelang libur tahun baru dan natal 2025.

Tujuannya lanjut dia, adalah untuk menjaga atau menstabilkan harga sembako di pasaran, agar tidak cepat naik atau melonjak sehingga membebani masyarakat.

BACA JUGA:Koalisi Cinta Tubaba Terus Bergerak Menangkan NoNa

Untuk itu, pihaknya gencar melakukan pemantauan dan operasi pasar murah di beberapa wilayah di Mesuji supaya harga kebutuhan pokok tetap stabil. 

"Yang terpenting adalah, kita mencegah upaya penimbunan bahan kebutuhan pokok oleh oknum pedagang nakal yang bisa berakibat pada kelangkaan dan berimbas pada melonjaknya harga," kata Sunardi.

Dia pun menambahkan, bahwa kegiatan operasi pasar murah ini murni kebijakan Pemerintah Kabupaten Mesuji bekerja sama dengan pihak Bulog agar bisa memberikan subsidi untuk beberapa kebutuhan pokok yang paling diperlukan masyarakat. 

"Jadi mengingat ini tahun politik, saya tegaskan bahwa kegiatan ini juga tidak ada kaitan dengan politik, ini murni kebijakan Pemda untuk masyarakat desa tirtalaga dan sekitarnya yang ada di Kecamatan Mesuji ini agar bisa terbantu untuk memenuhi kebutuhan pokok dengan harga murah," tegasnya.

BACA JUGA:Kasus Pengadaan Barang dan Jasa Pekerjaan Kantor BPRS Tanggamus, Mantan Dirut dan Direktur Jadi Tersangka

Kategori :