RADARLAMPUNG.CO.ID - PT Great Giant Pineapple (PT GGP) sukses menggelar Capacity Building pertama dengan topik ESG (Environment, Social, Governance) yang berlangsung secara daring untuk supplier perusahaan.
ESG adalah konsep penting yang digunakan untuk menilai kinerja perusahaan dalam menerapkan bisnis berkelanjutan dan etika bisnis baik.
Diketahui, PT GGP sudah lama menerapkan tata kelola bisnis berkelanjutan.
Pada 2023 silam, melalui umbrella brand yang dikenal sebagai Great Giant Foods, PT GGP meluncurkan pilar-pilar penerapan ESG.
Meliputi Climate Resilience, Regenerative Agriculture, Circular Economy dan Growing with Community.
Penerapan ESG ini tidak terlepas dari supply chain yang ada. Menjadi sebuah bagian integral dalam mewujudkan keberlanjutan dan tanggung jawab sosial perusahaan.
Acara Capacity Building ini kali pertama digelar oleh PT Great Giant Pineapple sebagai upaya dalam memberikan pemahaman lebih mendalam mengenai ESG.
Melalui inisiatif tersebut, PT GGP ingin memastikan bahwa seluruh barang serta jasa yang digunakan oleh perusahaan berasal dari proses bisnis beretika dan berkelanjutan.
Acara yang diikuti supplier perusahaan yang tersebar di seluruh Indonesia ini dibuka oleh Julius Sugarjanto, PJ Sustainability Sub. Division Head PT Great Giant Pineapple.
Julius mengatakan, Capacity Building diharapkan menjadi sebuah langkah awal penting dalam membangun kesadaran dan pemahaman mengenai ESG di seluruh rantai pasok.
"Kami percaya, bekerja sama dengan para supplier dapat menciptakan dampak lebih besar bagi lingkungan dan masyarakat," sebut Julius.
Selain dibuka oleh perwakilan manajemen, acara tersebut juga menghadirkan ahli di bidang perubahan iklim Arrohman.
Ia adalah pakar yang memiliki pengalaman luas dalam analisis dan mitigasi dampak perubahan iklim.
Dalam paparannya, Arrohman menyampaikan sejumlah hal terkait penerapan ESG.
Termasuk pemetaan gas rumah kaca dan strategi mitigasi yang bisa diterapkan oleh para supplier.