Ia heran dengan sikap PDIP yang kini menolak rencana kenaikan PPN 12%, padahal mereka terlibat langsung dalam penyusunan UU tersebut.
"Saya heran, tiba-tiba ada kader PDIP yang bicara soal penolakan PPN 12% di rapat paripurna. Banyak dari kami hanya bisa tersenyum dan menggelengkan kepala," ucapnya.
"Waktu itu mereka yang memimpin panja UU HPP yang mengatur kenaikan ini. Kalau memang menolak, kenapa tidak sejak awal saat mereka ketua panjanya?" tutupnya.