Sebagai informasi tambahan, Direktorat Tindak Pidana Perempuan dan Anak (PPA) dan Pidana Perdagangan Orang (PPO).
Ini merupakan satuan kerja baru yang dibentuk Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo di Bareskrim Polri.
Dirtipid PPA dan PPO ini dipimpin oleh seorang Brigadir Jenderal Polisi (jenderal bintang satu).
Brigjen Pol Desy Andriani merupakan pati Polri pertama yang memimpin satuan kerja ini berdasar surat telegram Kapolri yang diterbitkan pada 20 September 2024 lalu.
Pembentukan Dirtipid PPA dan PPO ini merupakan komitmen Kapolri dalam upaya mewujudkan keadilan bagi perempuan dan anak serta kelompok rentan.
Harapannya, dengan adanya satuan kerja ini dapat memperkuat upaya pencegahan serta pengusutan kasus tindak pidana anak, perempuan, dan perdagangan orang.
Direktoran Tindak Pidana PPA dan PPO Bareskrim Polri mempunyai tiga Subdirektorat dengan tugasnya masing-masing.
BACA JUGA:10 Langkah Mudah Cek KTP Online untuk Mengetahui NIK Anda Dipakai Buat Pinjol atau Tidak
BACA JUGA:3 Cara Mudah Cek KTP Online lewat HP Tanpa Harus Datang ke Kantor Disdukcapil
Subdit I bertugas untuk menangani tindak pidana yang terkait dengan kekerasan terhadap perempuan dan kelompok rentan lainnya.
Kemudian Subdit II bertugas menangani tindak pidana yang berkaitan dengan kekerasan terhadap anak.
Lalu Subdit III ditunjuk untuk menangani tindak pidana yang terkait dengan perdagangan orang.