Adapun biaya penyelenggaraan, akomodasi, dan konsumsi ditanggung oleh Kementerian Dalam Negeri.
BACA JUGA:Tarik Cuan! Link DANA Kaget Gratis Berisi Saldo Rp 220 Ribu Siap Klaim, Jumat 21 Februari 2025
BACA JUGA:Kesempatan Terbatas! Link DANA Kaget Berisi Saldo Gratis Bernilai Rp 167 Ribu Siap Transfer
Sementara biaya transportasi dan kebutuhan pribadi ditanggung oleh masing-masing daerah melalui APBD.
Rahmat Mirzani Djausal berharap bahwa setelah mengikuti retreat ini, ia dapat segera merealisasikan program-program prioritas di Lampung.
Terutama dalam hal pembangunan infrastruktur jalan, peningkatan nilai tambah komoditas pertanian, serta penguatan kualitas SDM untuk membuka lebih banyak lapangan pekerjaan.
Ia menegaskan bahwa setelah menyelesaikan agenda retreat, dirinya dan jajaran akan langsung bekerja untuk memastikan pembangunan di Lampung berjalan sesuai dengan visi dan misinya.
BACA JUGA:5 Jenderal Bintang Dua Alumni Akpol 1989 yang Jadi Kapolda di Indonesia
BACA JUGA:Brigjen Agus Suryonugroho, Alumni Akpol 1991 yang Pimpin Korlantas
“Bismillah, setelah dari Magelang, kami langsung bekerja untuk Lampung yang lebih maju dan sejahtera,” tegasnya.
Sebelumnya, dalam prosesi pelantikan di Istana Merdeka, Jakarta, Rahmat Mirzani Djausal mendapat kehormatan untuk dilantik secara simbolis mewakili kepala daerah dari agama Islam.
Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas amanah yang diberikan.
“Hari ini adalah hari bersejarah bagi kita semua. Saya merasa terhormat bisa menjadi bagian dari pelantikan ini, sekaligus mewakili kepala daerah dari agama Islam. Ini adalah tanggung jawab besar, dan saya berkomitmen untuk menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.
BACA JUGA:Ditarik ke Mabes Dalam Mutasi TNI 2025, 15 Jenderal Akhiri Pengabdian
BACA JUGA:Masuk Mutasi TNI Awal 2025, Jenderal Kopassus Promosi Jabatan Jadi Pangdam XVIII/Kasuari
Selain itu, Rahmat Mirzani Djausal juga menegaskan bahwa pada awal masa jabatannya, ia akan langsung fokus pada sejumlah permasalahan mendesak di Lampung.