
RADARLAMPUNG.CO.ID - TIm gabungan Polda Lampung, Korem 043/Garuda Hitam dan Pomdam II/Sriwijaya turun mengusut kasus penembakan polisi di Way Kanan yang menyebabkan tiga anggota Polsek Negara Batin gugur.
Tim gabungan berkomitmen mengungkap peristiwa penembakan polisi di Lampung tersebut secara transparan dan nantinya akan mengarah siapa pelakunya.
Dalam kasus penembakan yang menyebabkan tiga polisi tewas, termasuk Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto tersebut, dua orang yang diduga terlibat diamankan.
Satu pelaku diketahui menyerahkan diri. Sementara seorang lagi ditangkap tim gabungan dan saat ini masih dalam pengembangan.
Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika mengatakan, penyelidikan kasus penembakan polisi di Way Kanan tersebut masih berlangsung.
Untuk jenis senjata yang digunakan, pihaknya belum dapat memastikan. Masih menunggu hasil uji balistik proyektil yang telah dikeluarkan dari jenazah korban.
Sementara Danrem 043/Gatam Brigjen TNI Rikas Hidayatullah menegaskan bahwa investigasi terkait kasus penembakan polisi di Way Kanan sedang berjalan dengan transparansi penuh.
Ia mengatakan, semua berduka atas kehilangan anggota Polri yang terbaik.
BACA JUGA: Rebut Sekarang Saldo Gratis DANA Kaget Rp 199 Ribu, Cairkan Sekali Taps Hitungan Menit
BACA JUGA: Super Cair! Link DANA Kaget Saldo Gratis Sebesar Rp 150.000, Siapkan Akun Dompet E-Wallet Sekarang
"Kami akan memastikan hasil investigasi (kasus penembakan polisi di Lampung) ini benar-benar terang benderang," tegas Brigjen Rikas.
Brigjen Rikas menambahkan, jika ditemukan bukti cukup, proses hukum bakal dilanjutkan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Sementara hasil autopsi tim Polda Lampung dan Forensik Rumah Sakit Bhayangkara menunjukkan adanya bekas luka tembak pada tubuh ketiga korban.