
RADARLAMPUNG.CO.ID - Wakil Bupati (Wabup) Tulang Bawang Hankam Hasan melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kantor Direktorat Jenderal (Dirjen) Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI di Jakarta.
Kunjungan Wabup Hankam Hasan yakni untuk membahas dan semakin menggali potensi sektor Peternakan di Kabupaten Tulang Bawang.
Pada kesempatan tersebut, Wabup Tulang Bawang disambut langsung oleh Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, drh. Agung Suganda.
Hankam Hasan hadir bersama Bupati Tulang Bawang Barat, Novrian Jaya. Kedatangan keduanya yakni sebagai bentuk sinergi antardaerah dalam memperkuat sektor peternakan di Provinsi Lampung.
BACA JUGA:Kecanduan Judi, Warga Panjang Gelapkan Sepeda Motor
Dalam pertemuan tersebut, Wabup Hankam Hasan membahas berbagai isu strategis dalam pengembangan sektor peternakan.
"Iya benar. Khususnya terkait dengan penerapan teknologi peternakan modern untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi," katanya, Selasa 1 Juli 2025.
Selain itu, juga dibahas penguatan sistem pemasaran hasil peternakan. Hal ini agar produk peternak lokal memiliki daya saing tinggi di pasar nasional.
Wabup Hankam Hasan menegaskan bahwa sektor peternakan merupakan salah satu potensi unggulan yang terus dikembangkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulang Bawang dan memerlukan dukungan teknologi serta jejaring pemasaran yang kuat.
BACA JUGA:BRI Fokuskan Langkah Transformasi di Seluruh Aspek
Hankam Hasan berharap pertemuan ini menjadi langkah awal sinergi konkret antara pemerintah pusat dan daerah dalam memajukan sektor peternakan yang mandiri, berdaya saing, dan berkelanjutan.
Sementara itu, Bupati Tulang Bawang Barat Novrian Jaya menyampaikan pentingnya kolaborasi lintas wilayah serta peran pemerintah pusat dalam membangun sistem peternakan yang tangguh dan berkelanjutan.
Di tempat yang sama, Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Agung Suganda menyambut baik inisiatif dan komitmen kedua kepala daerah.
Agung menegaskan bahwa Kementerian Pertanian siap berkolaborasi, khususnya dalam mendorong hilirisasi produk peternakan dan peningkatan kualitas SDM peternak di daerah.