RADARLAMPUNG.CO.ID - Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) melakukan pemasangan dan uji coba alat penerangan tenaga surya (PLTS) berkapasitas 200 Wp untuk kebutuhan lampu bagan nelayan di Desa Rangai Tritunggal, Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program kreativitas mahasiswa pengabdian kepada masyarakat (PKM) yang bertujuan memberikan solusi alternatif penerangan ramah lingkungan untuk mendukung aktivitas nelayan di malam hari.
Tim PKM yang dipimpin oleh Fika Trisnawati MT dan Elka Pranita MT, bersama mahasiswa Teknik Elektro Novriansyah, melakukan perakitan, pemasangan, dan uji coba sistem PLTS di bagan milik nelayan setempat.
Hasil uji coba menunjukkan bahwa sistem ini bekerja stabil dan sangat membantu kegiatan nelayan.
BACA JUGA:Gudang BBM Ilegal di Pesawaran Terbakar
Dengan adanya sistem PLTS ini, nelayan dapat menghemat biaya operasional dan meningkatkan hasil tangkapan ikan dengan pencahayaan yang stabil dan hemat energi.
Selain itu, tim juga memberikan edukasi kepada masyarakat nelayan tentang penggunaan dan perawatan sistem PLTS.
Wakil Rektor UTI, Dr. H. Mahathir Muhammad, SE., MM., mengatakan bahwa kegiatan ini adalah bentuk nyata kampus berdampak.
Menurutnya, UTI memberikan kontribusi konkret dalam mendorong teknologi tepat guna untuk kesejahteraan masyarakat pesisir.
BACA JUGA:Lemari Es Harga 1 Jutaan, Bongkar Performa Kulkas Mini dari Sanken Dengan Kapasitas 160 Liter
Mahathir berharap bahwa program ini dapat menginspirasi daerah lain dan memperluas pemanfaatan energi terbarukan.
Dengan demikian, masyarakat pesisir dapat menikmati manfaat dari teknologi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.