
Pasalnya, kata dia dari 105 desa se Kabupaten Mesuji hanya ada 20 desa saja yang kurang aktif yang disebabkan oleh beberapa faktor.
Ia pun berharap kepada semua perangkat desa se Kabupaten Mesuji dapat mendukung program tersebut.
Disisi lainnya, Ketua TIM Identitas Penduduk dan Penduduk Rentan Adminduk, Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Departemen Kementerian Dalam Negeri Ahmad Ridwan mengaku sangat mengapresiasi atas Inovasi yang dilakukan oleh Disdukcapil Mesuji.
Menurutnya inovasi Payo Beladas tersebut sangat membantu masyarakat.
BACA JUGA:Lemari Es Polytron Mini Refrigerator, Kulkas 1 Pintu Dengan Kapasitas 50 Liter, Intip Performanya
"Apalagi Adminduk itu sangat penting dan bermanfaat dan bisa digunakan untuk apapun terkait pelayanan masyarakat," ungkapnya.
Kemudian Ahmad pun meminta kepada masyarakat untuk terus mengupdate data Adminduk.
Sebab, ungkapnya perbaikan data itu sangat diperlukan demi mengatasi data Adminduk yang sudah tak aktif.
Termasuk mengurus Identitas Kependudukan Digital (IKD).
BACA JUGA:Mantap, UIM Jadi Koordinator Penerima Program Bantuan Pembinaan SPMI Di Perguruan Tinggi
Sebab, dari pengakuannya bagi masyarakat yang kurang mampu atau miskin dan Adminduknya atau e-KTP sudah bertranformasi IKD akan mudah untuk mendapatkan bantuan sosial.
Mengingat, saat ini pemerintah akan mensyaratkan penggunaan IKD sebagai prioritas mendapatkan bantuan sosial.
"Kami juga sampaikan kepada Mesuji bahwa nanti kalau ada bantuan ini sekarang harus pakai IKD, ya program ini akan segera dilaunching di Banyuwangi oleh pak presiden," jelasnya.
Ditambahkan Ahmad untuk wilayah Lampung masyarakat yang e-KTP nya belum banyak bertransformasi ke IKD ada di Lampung Tengah.
BACA JUGA:Hadapi 14 Potensi Bencana, Pemprov Lampung Siapkan Rp 48 Miliar
Sedangkan untuk di Kabupaten Mesuji cukup baik target capaian tetapi harus tetap ditingkatkan.