Terminal Panjang Akan Disulap Jadi SMA Siger, Warga Diminta Kosongkan Lokasi Dalam Tempo Dua Bulan

RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung berencana mengalihfungsikan Terminal Panjang yang sudah lama terbengkalai.

Ya, tempat tersebut rancananya akan menjadi lokasi SMA Siger, sekolah gratis bagi anak-anak kurang mampu dan berprestasi. 

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana menyampaikan langsung rencana tersebut saat meninjau kondisi terminal baru-baru ini.

Menurut Eva, pembangunan Sekolah Siger merupakan bagian dari komitmen Pemkot untuk memperluas akses pendidikan yang adil dan setara, khususnya bagi siswa yang tidak tertampung di sekolah negeri.

BACA JUGA:Harga Gabah di Metro Tembus Rp7.000 per Kg, DKP3 Ingatkan Potensi Kenaikan Harga Beras

"Lokasinya cukup besar, bisa menampung antara seribu hingga dua ribu siswa. Sekolah ini akan menjadi harapan baru bagi anak-anak kita yang tidak diterima di negeri dan ingin terus belajar tapi terkendala biaya," ujar Bunda Eva.

Sekolah Siger akan berada di bawah naungan Yayasan Siger Prakarsa Bunda dan dirancang sebagai lembaga pendidikan gratis tanpa pungutan biaya apa pun dari para siswa dan orangtuanya.

Bunda Eva berharap, keberadaan sekolah ini bisa menjawab kebutuhan masyarakat terhadap fasilitas pendidikan yang layak dan inklusif, yang pembangunan dapat segera dilakukan.

Namun, Eva mengaku cukup terkejut saat mendapati kawasan Terminal Panjang saat ini telah ditempati oleh sejumlah warga dan pedagang yang mendirikan bangunan secara ilegal.

BACA JUGA:BPBD Mesuji Imbau Warga Waspada Karhutla Saat Musim Kemarau

"Saya minta tolong kepada Pak Camat dan Pak Kapolsek untuk memberikan pemahaman kepada warga dan pedagang yang menghuni lokasi tersebut, agar dalam waktu dua bulan ke depan bisa mengosongkan area terminal," ucapnya.

"Gubuk-gubuk yang berdiri akan kita bongkar demi pembangunan sekolah baru," tegasnya.

Eva juga meminta dukungan dan doa dari seluruh masyarakat agar rencana ini dapat berjalan lancar dan menjadi langkah nyata dalam mewujudkan masa depan pendidikan yang lebih cerah di Kota Bandar Lampung.

"Kita ingin tempat ini menjadi sekolah harapan, tempat anak-anak mendapatkan masa depan yang lebih baik melalui pendidikan," pungkasnya.