RADARLAMPUNG.CO.ID - Sebuah warung sembako milik warga di Kecamatan Kedaton, Kota Bandar Lampung, dilalap si jago merah pada Kamis 7 Agustus 2035, dini hari.
Api yang berkobar hebat itu menghanguskan seluruh bagian warung beserta isinya, menyebabkan kerugian hingga puluhan juta rupiah.
Insiden terjadi sekitar pukul 03.45 WIB. Kadisdamkarmat melalui Kepala Bidang Pemadaman Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Bandar Lampung, Irman Saputra, mengungkapkan bahwa pihaknya segera menerima laporan dan langsung mengerahkan dua unit armada ke lokasi kebakaran.
"Berdasarkan informasi yang kami terima dari pemilik, titik api pertama kali muncul dari bagian atap bangunan, kemungkinan besar akibat korsleting listrik. Karena warung berisi bahan-bahan yang mudah terbakar, api cepat menyebar dan membesar," katanya.
BACA JUGA:Mutasi Polri, Mantan Kapolda Lampung Jadi Kabaintelkam
Warung berukuran sekitar 3x3 meter tersebut diketahui menjual berbagai kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula pasir, kopi, sabun, hingga mie instan. Seluruh barang dagangan dipastikan hangus terbakar tanpa tersisa.
Irman menambahkan, unit Karba 015 dari Pos Damkar Tanjung Karang Barat menjadi yang pertama tiba di lokasi pada pukul 03.48 WIB, hanya berselang tiga menit setelah laporan masuk.
Disusul kemudian oleh satu unit pasokan air dari Pos Langkapura pada pukul 04.10 WIB.
“Total tujuh personel pemadam diturunkan dalam operasi ini, dibantu dua tangki air untuk mengendalikan dan memadamkan kobaran api. Proses pemadaman selesai sekitar pukul 04.50 WIB,” jelas Irman.
BACA JUGA:Promo Indomaret Spesial Perawatan Rambut! Diskon Hemat Mulai Hari Ini Bisa Didapat
Meskipun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, pemilik warung, Alek, yang tinggal di lokasi bersama istri dan lima anaknya, mengalami kerugian materil yang tidak sedikit.
"Dari hasil pendataan awal, kerugian ditaksir mencapai Rp35 juta. Meski demikian, kami bersyukur tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian ini," imbuhnya.
Pihak Damkarmat menegaskan bahwa penyelidikan lebih lanjut tetap akan dilakukan untuk memastikan penyebab kebakaran secara pasti kepada pihak kepolisian terkait.