Mahasiswa Baru Universitas Teknokrat Indonesia Berdampak untuk Indonesia Emas

Rabu 17-09-2025,17:48 WIB
Reporter : Melida Rohlita
Editor : Ari Suryanto

RADARLAMPUNG.CO.ID - Universitas Teknokrat Indonesia resmi membuka kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2025 dengan penuh semangat dan antusiasme, Rabu, 17 September 2025 di Gelanggang Mahasiswa Dr. HM Nasrullah Yusuf.

Mahasiswa baru dari berbagai program studi, selain strata satu atau kelas reguler, juga ada kelas karyawan dan kelas Rekognisi Pembelajaran Lampau, disambut hangat oleh jajaran pimpinan kampus.

Rektor Universitas Teknokrat Indonesia, Dr. HM Nasrullah Yusuf, SE., MBA., dalam sambutannya mengungkapkan kebanggaan atas bergabungnya para mahasiswa baru di kampus yang dikenal sebagai “Kampus Sang Juara” itu.

“Hari ini, kami sungguh berbahagia menyambut adik-adik sebagai bagian dari keluarga besar Universitas Teknokrat Indonesia, mulai hari ini kalian menyandang status mahasiswa dan menjadi bagian dari Civitas Akademika yang akan menggali, mengembangkan, dan mengamalkan ilmu pengetahuan melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi,” ujarnya.

BACA JUGA:Polisi Tetapkan Tersangka Kasus Kredit Fiktif, Kerugian Negara Capai Rp2 Miliar

Menurut Nasrullah Yusuf, UTI berkomitmen menjalankan amanah Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003 serta Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, melalui pelaksanaan Tridharma, kampus ini berupaya mencetak lulusan yang inovatif, kreatif, berdaya saing, dan mampu memberi kontribusi nyata bagi pembangunan bangsa.

Kegiatan PKKMB 2025 juga dihadiri oleh Kepala Balitbangda Provinsi Lampung, Yurnalis, S.IP., M.Si., yang hadir mewakili Gubernur Lampung, dan dalam kesempatan itu, Yurnalis memotivasi para mahasiswa untuk menikmati proses belajar di perguruan tinggi dengan penuh kegembiraan.

“Ibarat sebuah wahana permainan, dunia kampus adalah tempat kalian mengasah diri, bukan hanya di ruang kelas, tetapi juga melalui kepemimpinan, kerja sama tim, ketangguhan mental, dan kepedulian sosial,” kata Yurnalis.

Ia juga mengangkat kisah inspiratif perjalanan Universitas Teknokrat Indonesia yang didirikan oleh Rektor HM Nasrullah Yusuf bersama sang istri, Hj. Hernaini, “Dari sebuah lembaga kursus sederhana, kini Universitas Teknokrat Indonesia menjadi salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia, ini bukti bahwa pemimpin lahir dari proses panjang, bukan zona nyaman, mahasiswa harus berani bermimpi besar dan memanfaatkan waktu kuliah sebaik-baiknya,” pesannya.

BACA JUGA:Motor Listrik Serbaguna United TX 3000, Perfoma Kencang Berteknologi Canggih

Kepala LLDIKTI Wilayah II, Prof. Dr. Iskhaq Iskandar, M.Sc, turut memberikan arahan penting kepada mahasiswa baru dan menegaskan bahwa dunia perkuliahan berbeda jauh dengan sekolah.

“Di perguruan tinggi, mahasiswa harus mandiri, mampu mengatur dirinya sendiri, ini fase baru yang menuntut kemandirian penuh,” tegasnya.

Prof. Iskhaq juga mengingatkan pentingnya keseimbangan antara kecerdasan akademik dan non-akademik, menurutnya, mahasiswa tidak cukup hanya berprestasi di kelas, soft skills seperti kepemimpinan, negosiasi, kerja sama, dan berpikir kritis harus diasah melalui kegiatan organisasi dan aktivitas luar kelas.

“Mahasiswa justru punya waktu luang 20–30 jam per minggu untuk mengembangkan diri, gunakan waktu itu untuk berorganisasi dan mengasah keterampilan hidup,” jelasnya.

BACA JUGA:2 Bocoran Link DANA Kaget Siang Ini, Raih Langsung Saldo Gratis Sekali Klik

Lebih jauh, ia menjelaskan tentang program Kampus Berdampak, yang merupakan kelanjutan dari kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), yang mendorong kontribusi nyata kampus terhadap masyarakat.

“Dosen dan mahasiswa harus turun ke lapangan, membawa solusi, memberi manfaat, dan menciptakan dampak sosial nyata, ilmu yang dipelajari di kampus harus bisa dirasakan oleh masyarakat,” tutup Prof. Iskhaq.

Kegiatan PKKMB 2025 dengan tema “Mahasiswa Teknokrat Berdampak untuk Indonesia Emas” ini menjadi titik awal perjalanan mahasiswa baru Universitas Teknokrat Indonesia.

"Diharapkan, melalui pembekalan yang diberikan, para mahasiswa dapat tumbuh menjadi generasi pemimpin masa depan yang tangguh, berkarakter, serta mampu berkontribusi bagi kemajuan bangsa," tandasnya.

Kategori :